Top Header Ad

Program Kotaku, Terdapat 7.863 Kelurahan Kumuh

Lokakarya Sosialisasi dan strategis komunikasi program kota tanpa kumuh (Kotaku) Balikpapan di Hotel Grand Jatra, Selasa (20/9).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah pusat melalui Kementerian PU menargetkan 2019 tidak ada lagi kawasan kumuh.
Melalui, Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya membuat program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2016.

Dari data pemerintah pusat, di Indonesia masih terdapat sekitar
38.431 hektar kawasan kumuh di 7.683 kelurahan.

Perwakilan Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman Provinsi Kaltim Rahmat Ramadhan mengatakan target program Kotaku yakni pembenahan kawasan kumuh yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Seperti Balikpapan telah ada SK walikota soal kawasan kumuh, itu menjadi dasar kita menentukan target dalam program Kotaku ini,” tandasnya dalam acara Lokakarya Sosialisasi dan strategis komunikasi program kota tanpa kumuh (Kotaku) Balikpapan di Hotel Grand Jatra, Selasa (20/9).

di Balikpapan telah dibuatkan SK Walikota Balikpapan mengenai kawasan kumuh. seluas 282,20 hektar tersebar di 12 kelurahan dari 6 Kecamatan di Balikpapan masuk dalam kawasan kumuh.

Rahmat kembali menjelasakan pola pembenahan dengan melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan awal hingga pengerjaan fisik di lapangan.

“Untuk hal pendanaan bersumber dari APBN yang nantinya lewat kementrian akan dikirim ke tingkat Pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Nantinya ditingkat kota /kabupaten melalui pemda setempat akan dilibatkan sepenuhnya. Secara teknis, fasilitator dari Program Kotaku akan mendatangi kawasan yang akan ditata. “ kita juga berikan edukasi mengenai pola hidup yang lebih baik, tertata, rapih bersih dan tentunya semua ini sangat bermanfaat dari sisi sosial dan kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Dalam penataan dan pembenahan wilayah kumuh ini, juga dilakukan pembuatan DED. Nantinya pembuatan DED ditanggung pemda. Setelah itu diajukan untuk dapat bantuan pembiayaan pengerjaan fisik.
“Selama proses DED akan terus didampingi oleh fasilitator dari kita, agar bantuan yang kita berikan tidak mubazir atau tepat sasaran. Pengerjaan sendiri ditergetkan selama 1 tahun harus selesai,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.