Top Header Ad

Program Makan Bergizi Gratis di PPU Dimulai Dari Wilayah IKN

Titik Nol IKN / inibalikpapan
Titik Nol IKN / inibalikpapan

PENAJAM, Inibalikpapan.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi dimulai dari Kecamatan Sepaku, wilayah yang masuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Program ini telah diuji coba sejak 15 Januari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menyatakan bahwa uji coba dilakukan di 12 sekolah di Kecamatan Sepaku. Ini mencakup empat Taman Kanak-Kanak (TK), lima Sekolah Dasar (SD), dua Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Program ini dimulai dari Sepaku sebagai prioritas, kemudian akan diperluas ke wilayah lain di PPU,” ujar Andi Singkerru, dikutip dari jaringan suara.com.

Anggaran Rp21 Miliar untuk Tahap Uji Coba

Uji coba program MBG ini menggunakan dana sebesar Rp21 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jika dana tersebut tidak mencukupi, pemerintah pusat akan memberikan tambahan anggaran.

BACA JUGA :

Meski demikian, pelaksanaan program masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat, yang akan mengatur secara rinci alokasi anggaran, komposisi makanan, serta mekanisme pengelolaan.

“Kami masih menunggu juknis untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, termasuk standar gizi makanan yang akan disajikan kepada para pelajar,” tambahnya.

Sasar Lebih dari 31.900 Pelajar

Program MBG direncanakan akan menjangkau 281 sekolah di PPU, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang SMP. Total pelajar yang menjadi sasaran mencapai lebih dari 31.900 anak, dan angka ini akan bertambah setelah penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.

Dengan fokus pada peningkatan gizi anak, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda di wilayah PPU, terutama di kawasan strategis seperti IKN.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses