Top Header Ad

Program MBG Belum Dapat Tambahan Anggaran Dari Pemkot Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanaan di Kota Balikpapan saat ini dalam tahap koordinasi dengan pihak terkait. Diantara Dinas Kesehatan Kota dan pihak katering penyelenggara yang telah ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan (Sekdakot), Muhaimin mengonfirmasi bahwa program ini menyeluruh untuk seluruh siswa sekolah. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang SMA/ SMK.

“Sudah 3 katering yang telah ditunjuk oleh BGN  ya. Untuk namanya saya tidak hapal, ya, tapi ada 3,” ujar Muhaimin kepada media belum lama ini.

Adapun program MBG ini, kata Muhaimin, secara keseluruhan didanai oleh Pemerintah Pusat melalui BGN. Program ini melibatkan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, yang direkrut secara nasional. 

“Harganya itu untuk tingkat TK hingga SD kelas 1–3 adalah Rp8.000, dan untuk SMP sampai SMA/SMK itu Rp 10.000,” jelasnya.  

Muhaimin menyebut, angka tersebut hanya harga makanan saja, belum termasuk jasa katering dan operasional lainnya.

“Harga makanan, di luar jasa cateringnya. Jadi harga makanan pokok yang diolah. Dan saat ini semua masih menggunakan dana dari BGN,” tambah Muhaimin.

Lebih lanjut, hingga kini Pemkot Balikpapan belum berkontribusi secara langsung dalam pendanaan program MBG tersebut. 

“Tidak, sementara ini belum. Dari hasil yang ada saat ini, masih menggunakan dana dari BGN,” jelas Muhaimin.

Ia juga menegaskan bahwa sasaran program MBG ini mencakup seluruh wilayah Balikpapan.  Namun implementasinya akan dimulai dari Balikpapan Selatan.

Anggaran Kota Balikpapan Akan Support MBG

Sebelumnya Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan program MBG merupakan salah satu bagian dari agenda besar Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Rakabuming untuk menyediakan makanan bergizi yang higienis.

“Apalagi ini menyangkut kebutuhan pangan, sehingga makanan yang disajikan harus higienis dan berkualitas,” tambahnya pada 16 Desember lalu.

BACA JUGA : simulasi Program Makan Bergizi Gratis

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Pemkot Balikpapan akan melibatkan ahli gizi dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya. Langkah ini sejalan dengan visi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Jadi, ini bukan sekadar makan gratis, tetapi juga harus bergizi dan berkualitas,” tegas Rahmad.

Terkait pendanaan, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyebut bahwa Pemkot Balikpapan akan mempertimbangkan dukungan dari APBD. Mengingat alokasi dari APBN sebesar Rp10 ribu per anak.

“Tentu kami akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi APBD Balikpapan. Namun, kami sangat mendukung program ini,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.