Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Kaltim Hingga Juni 2025

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, didampingi Wakil Gubernur Seno Aji dan Sekprov Sri Wahyuni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Bapenda Kaltim di Jalan M Yamin, Samarinda, Selasa (8/4/2025).

Kunjungan tersebut disambut langsung Kepala Bapenda Kaltim Hj. Ismiati, yang mendampingi rombongan melihat langsung aktivitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh warga.

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim kembali meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, yang berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025.

“Semua tunggakan pajak kendaraan bermotor diputihkan. Tidak peduli berapa tahun tunggakan, baik lima, sepuluh, atau dua tahun lalu, semua dibebaskan. Masyarakat cukup bayar pajak tahun berjalan saja,” tegas Rudy Mas’ud.

Ajak Warga Manfaatkan Program dan Gunakan Fasilitas Samsat

Rudy juga mengucapkan selamat Idulfitri 1446 H kepada masyarakat dan mengajak seluruh warga Kaltim memanfaatkan program ini sebaik mungkin.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Kapasitas RSUD AW Sjahranie Samarinda Sudah Overload

“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali untuk membangun Kalimantan Timur. Gunakan fasilitas yang telah disiapkan Pemprov Kaltim demi kemudahan dan kepatuhan pajak,” katanya.

Selain bebas denda dan tunggakan, masyarakat juga bisa memanfaatkan program balik nama kendaraan secara gratis dalam periode yang sama.

Gebyar Pajak Berhadiah Rp5 Miliar

Tak hanya itu, Pemprov Kaltim juga kembali menggulirkan program Gebyar Pajak 2025 dengan total hadiah Rp5 miliar, yang akan diundi pada Agustus 2025.

“Ini bentuk apresiasi kami untuk masyarakat yang taat pajak,” tambah Gubernur.

Realisasi Pajak Mulai Tunjukkan Tren Positif

Kepala Bapenda Kaltim Ismiati melaporkan bahwa hingga pukul 11.00 WITA, program ini langsung mendapat respon positif. Total Rp2 miliar lebih penerimaan pajak kendaraan telah masuk dari sekitar 6.000 unit kendaraan di seluruh Kaltim.

“Di Samarinda sudah 1.800 unit kendaraan yang membayar pajak, di Balikpapan 900 unit. Ini data real-time dan terus bertambah,” jelas Ismiati.

Bapenda Kaltim menargetkan penerimaan dari pajak kendaraan bermotor pada 2025 mencapai Rp1 triliun, dan program pemutihan ini diharapkan dapat mendongkrak capaian tersebut secara signifikan. / adpimprovkaltim