Program Sajadah Terkumpul Rp 260 Juta, Irvan : Dilakukan Sukarela

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan Kota Balikpapan mengapresiasi program Sajadah (Sedekah Jariah Ramadhan Berkah). Yang digagas oleh komite sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada siswa. 

Program ini melibatkan berbagai kegiatan ibadah seperti mengaji, salat, serta menggalang sedekah yang nantinya disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Irvan Taufik menegaskan, bahwa gerakan ini bukan merupakan program yang diwajibkan oleh sekolah, melainkan inisiatif dari komite sekolah yang terdiri dari orang tua siswa. 

“Kami tidak melarang kegiatan positif seperti ini, tetapi yang kami larang adalah jika ada kegiatan yang memberatkan orang tua. Jangan sampai ada paksaan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kepala sekolah tidak diperkenankan mengadakan kegiatan semacam ini secara langsung. 

“Jika kepala sekolah yang mengadakan, saya akan langsung mengambil tindakan tegas,” katanya. 

Menurutnya, selama kegiatan ini dilakukan secara sukarela dan tidak membebani orang tua, maka tidak ada masalah.

Selain itu, ia menyinggung soal larangan pelaksanaan acara perpisahan yang dapat memberatkan orang tua siswa. 

“Kami telah mengeluarkan imbauan agar tidak ada acara perpisahan yang membebani. Namun, jika dilakukan oleh komite sekolah dan mendapat persetujuan orang tua, itu bukan tanggung jawab sekolah,” jelasnya.

Program Gizi untuk Siswa di Balikpapan

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan juga menjelaskan tentang program pemenuhan gizi bagi siswa melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Saat ini, program tersebut telah berjalan di Balikpapan dengan melibatkan dua penyedia katering yang melayani sembilan sekolah, mencakup lebih dari 12.000 siswa.

“Selama Ramadan, makanan yang disiapkan ini dikemas untuk dibawa pulang oleh siswa. Jika nanti program ini ingin diperluas ke kecamatan lain, maka Badan Gizi Nasional yang akan menentukan waktunya. Kami hanya menyiapkan siswanya,” jelasnya.

Dengan adanya program-program ini, Dinas Pendidikan berharap nilai-nilai kebaikan dan kesejahteraan siswa di Balikpapan dapat terus meningkat, baik dari segi pendidikan karakter maupun pemenuhan gizi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menyampaikan kabar baik terkait Gerakan Sedekah Jariyah Ramadan atau Sejadah, sebuah inisiatif berbagi yang melibatkan siswa-siswi sekolah negeri jenjang SD dan SMP di Balikpapan.

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian dan keikhlasan sejak dini kepada para pelajar. Hingga saat ini, dana yang terkumpul dari gerakan Sejadah mencapai Rp260 juta yang kemudian diserahkan kepada pengurus Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center.

“Semoga upaya ini menjadi praktik baik bagi siswa-siswi kita, sekaligus menjadi amal jariah yang memudahkan mereka dalam menimba ilmu dan mengembangkan bakatnya. Kita ingin mencetak generasi yang saleh dan salehah, yang berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.***