Program SMK Binaan Yamaha Resmikan Kelas Khusus Yamaha di SMK Kusuma Negara Kertosono
NGANJUK, Inibalikpapan.com – Dukung kemajuan dunia pendidikan vokasi, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meresmikan SMK Binaan kelas khusus di SMK Kusumu Negara, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (7/5/2024).
YIMM komitmen dan konsisten ikut memajukan dunia pendidikan vokasi melalui program “SMK Binaan Yamaha”.
Program “SMK Binaan Yamaha” adalah bukti nyata kontribusi Yamaha kepada masyarakat Indonesia. Lebih dari 3.500 lulusan SMK. Mereka telah mendapat pelatihan teknologi otomotif Yamaha melalui program ini.
Ada 54 SMK Binaan Yamaha
Keberhasilan program SMK Binaan Yamaha ini menjadi dasar dibukanya Kelas Khusus Yamaha di 54 SMK di Indonesia. Kelas Khusus Yamaha memiliki kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor.
PT. YIMM meresmikan Kelas Khusus Yamaha di SMK Kusuma Negara Kertosono di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (7 /5/ 2024). Dengan demikian SMK Kusuma Negara Kertosono sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha.
Pada program ini, Yamaha memberikan kurikulum, sarana dan prasana teknologi otomotif kepada SMK untuk diajarkan kepada siswa-siswi Kelas Khusus Yamaha. Program ini diharapkan terjadi sinergi antara kurikulum yang diberikan di SMK dengan kebutuhan industri. Apalagi Yamaha telah memiliki pengetahuan dan teknologi yang mumpuni.
Baca juga :
Hadir Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Provinsi Jawa Timur yang diwakili Dr. Aries Agung Paewai dan PJ Bupati Kabupaten Nganjuk yang diwakili oleh Sri Handoko Taruna. Hadir pula Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Nganjuk yang diwakili Evi Dwi Widajanti, mantan Bupati Nganjuk H. Marhaen Djumadi.
Dalam peresmian ini hadir pula Sekolah Mitra Yamaha se-DDS Madiun Kediri, perwakilan dealer Yamaha se-Kabupaten Nganjuk. Ikut hadir pula Kepala SMA-SMK se-Kabupaten Nganjuk serta mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) lainnya.
Program CSR SMK Binaan Yamaha Sejak 2023
Manager Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Hendra mengatakan program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR sejak tahun 2003 hingga saat ini.
Program ini untuk mempersiapkan pelajar SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan. Melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy.
“Ini selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun. Sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri,” jelas Hendra, Manager Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM),” katanya.
Kepala Sekolah SMK Kusuma Negara Kertosono Prof. Dr. Sumarji menangapi positif dibukanya Kelas Khusus Yamaha. Menurutnya dengan adanya Kelas Khusus Yamaha, diharapkan SMK bisa menghasilkan lulusan SDM yang kompeten dan berdaya saing. Bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga berkualitas dan siap berwirausaha.
“Kelas Khusus Yamaha ini bukan sekedar menjadikan siswa memiliki kompetensi di bidangnya. Tetapi juga menjadikan siswa bisa berprestasi dengan akademik dan menjadikan siswa memiliki pendidikan karakter sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),” katanya.
Ada 4 Kalas Khusus di Wilayah Kerja DDS Madiun Kediri
Wilayah Jawa Timur khususnya wilayah kerja DDS Madiun dan Kediri, Yamaha telah bekerjasama dengan 17 SMK Binaan. Saat ini mempunyai 4 SMK Kelas Khusus Yamaha :
1.SMK Pemkab Ponorogo
2.SMK Kertanegara Kediri
3.SMK N 1 Kebonsari Madiun
4.SMK Kusuma Negara Kertosono
Dengan program SMK Binaan Yamaha diharapkan bisa menghasilkan lulusan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Bukan hanya lulusan yang siap kerja tetapi juga siap berwirausaha. Seperti yang sudah diamanatkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
BACA JUGA