Program Wali Kota Baru Masuk Dalam Perencanaan 2022
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Ali Munsjir Halim menyatakan, program Wali Kota terpilih kemungkinan baru akan direalisasikan pada 2022. Karena tahun ini menyelesaikan program tahun berjalan.
“Tentu masuk di 2022, 2021 ini belum ada masuk di dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah). RPJMD 2016-2021 habis sampai dengan Desember rampung,” katanya usai rapat dengan Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), Senin (18/01/2021).
Dia mengatakan, nantinya program dalam RPJMD yang tidak selesai hingga berakhir masa jabatan akan dilanjutkan Wali Kota terpilih disesuaikan dengan visi misi. “Kita 5 tahun RPJMD yang berjalan baru mencapai 60-70 persen,” ujarnya.
“Tentu dalam pertanggungjawaban Wali Kota ada kegiatan-kegiatan yang berhasil dan yang belum berhasil itu yang akan dimasukkan atau kegiatan lanjutan tapi masuk dalam visi misi Wali Kota terpilih,”
Salah satunya yang tidak rampung yakni penanganan banjir khususnya pembebasan lahan daerah aliran sungai (DAS) Ampal. Karena setiap tahun dianggarkan namun tak kunjung juga bisa diselesaikan. Karena warga menolak.
“Kita tahu setiap tahun itu dianggarkan dananya hangus dan dianggarkan kembali tahun berikutnya masalah pembebasan lahan mudah-mudahan tahun ini sudah bisa clear. Itu masalahnya di masyarakat,” ujarnya.
Namun, tahun ini kemungkinan soal pembebasan lahan akan segera rampung karena anggarannya telah diserahkan ke kejaksaan. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) bisa melanjutkan rencana normalisasi DAS Ampal.
“Itu pembebasan lahannya sudah dititip di Kejaksaan Negeri untuk anggarannya itu jadi melalui konsinyasi. Kalau sudah itu Pemkot sudah bisa melanjutkan,” ujarnya
Dia melanjutkan, dalam rapat juga dijelaskan ada 3 program utama Wali Kota terpilih yang akan direalisasikan, mulai dari pendidikkan, kesehatan maupun penanganan banjir. Seuai yang disampaikan saat kampanye.
“Tidak disampaikan ke kami secara terperinci tapi kira-kira garis besarnya yang masuk prioritas utama yakni pendidikkan, Kemudian Kesehatan menyangkut BPJS dan ketiga masih konsen masalah penanggulangan banjir,” ujarnya.
“Itu yang akan disepakati dalam RPJMD menyesuaikan dengan visi misi beliau itu dituangkan kemudian dipadukan dengan perencanaan-perencanaan yang sudah ada,”
Dia mencontohkan untuk pendidikkan akan menggratiskan perlengkapan sekolah siswa SD dan SMP. Sedangkan kesehatan BPJS Kesehatan gratis. “Kalau pembangunan fisik masih menyesuaikan dengan yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA