Progres Pembangunan RS UPT Vertikal di IKN Capai 66 Persen, Desember 2024 Rampung

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pembangunan di IKN / Kemenkes

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini tengah membangun empat rumah sakit (RS) unit pelayanan terpadu (UPT) vertikal

Diantaranya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Surabaya, Makassar dan Papua. RS UPT Vertikal ini dipersiapkan sebagai sentra layanan spesialistik dan subspesialistik.

Kususnya untuk pelayanan kesehatan tiga penyakit katastropik yang menyumbang kematian tertinggi di Indonesia, yakni jantung, kanker, dan stroke.

Fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana di RS UPT vertikal akan dimaksimalkan sesuai standar internasional.

Empat RS UPT vertikal ini diharapkan dapat menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam penanganan penyakit katastropik di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur

“Output (hasil) yang diharapkan dari Center of Excellence Penyakit Katastropik di wilayah Indonesia timur dalam jangka pendek adalah menekan angka rujukan penyakit katastropik ke luar wilayah Indonesia timur,” ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr. Azhar Jaya  

“Sehingga, kebutuhan pelayanan rujukan berkualitas di Indonesia timur sudah dapat terpenuhi,”

Diharapkan, dapat menekan angka kematian dan kesakitan maupun kecatatan dengan terlaksananya layanan sesuai golden period (periode emas) tata laksana suatu penyakit.

“Misalnya, seperti stroke dapat dilakukan layanan trombolisis sampai clipping,” ujarnya

Layanan trombolisis adalah salah satu metode penanganan stroke iskemik dengan cara memecah gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah di dalam otak.

Sedangkan, clipping adalah prosedur untuk menghentikan aliran darah ke aneurisma (tonjolan di pembuluh darah otak). Jika tonjolan ini pecah, maka akan terjadi perdarahan otak yang disebut stroke hemoragik.

Adapun progres pembangunannya hingga 29 Juli 2024, RS UPT Vertikal di Makassar mencapai 93,7%, target penyelesaian fisik 31 Desember 2024, usulan soft launching pada akhir Agustus 2024.

Sedangkan RS UPT Vertikal di Surabaya progresnya mencapai 94,14%, target penyelesaian 16 Agustus 2024, soft launching pada Agustus 2024.

Sementaea  RS UPT Vertikal di IKN progresnya mencapai 66,74%, target penyelesaian fisik 31 Desember 2024, soft launching pada Agustus 2024.

Adapun RS UPT Vertikal di Papua progresnya mencapai 70,49%, target penyelesaian 31 Desember 2024, soft launching pada Oktober 2024.

Azhar Jaya juga berharap adanya Center Of Excellence untuk layanan penyakit katastropik di wilayah Indonesia tengah dan timur dapat mengurangi rujukan pasien ke rumah sakit di Jakarta atau di kota besar lainnya seperti di Makassar atau Bali.

“Jadi, waiting list atau waktu tunggu pasien untuk menerima suatu layanan bisa diperpendek waktunya. Bahkan, tidak perlu menunggu untuk mendapat layanan tersebut sehingga angka kesakitan maupun angka kematian bisa ditekan,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.