Protes Keberadaan Bus Trans City, Sopir Angkot di Balikpapan Bakal Mogok dan Gelar Aski Damai
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ratusan sopir angkot di Balikpapan bakal menggelar mogok sekaligus aksi damai pada Rabu (17/07/2024) pagi.
Mogok dan aksi damai tersebut, karena mereka protes dengan keberadaan Bus Trans City yang telah beroperasi sejak 8 Juli 2024 dengan melayani dua koridor.
Mengutip surat pemberitahuan yang disampaikan ke Polresta Balikpapan, mereka melakukan mogok dan aksi damai karena keberadaan Bus Trans City telah meresahkan.
“Sehubungan dengan adanya bus trans city yang sudah beroperasi dan sangat meresahkan sopir angkot Balikpapan, maka dengan ini kami dari solidaritas pengemudi angkot Balikpapan akan mengadakan aksi damai mogok didepan Kantor Wali Kota dan DPRD Balikpapan,”
Dalam surat pemberitahuan tersebut, mogok dan aksi damai tersebut akan dilakukan mulai pukul 09.00 Wita dan rencananya akan diikuti sekitar 100-an sopir angkot Balikpapan.
BUS TRANS CITY BEROPERASI
Sebelumnya, Bus City TransBalikpapan sudah mulai uji coba pada 9 Juli 2023 pukul 07.00 Wita. Sebanyak 17 unit armada bus akan melayani dua koridor.
Dua koridor itu yakni Koridor A Semayang-Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Koridor B Terminal Batu Ampar – Jalan MT Haryono Ahmad Yani.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, untuk saat ini baru dua koridor Bus yang kita buka dengan jumlah armada 17 bus dan ada 2 bus cadangan. Untuk jam operasionalnya mulai pukul 07.00-20.00 Wita.
“Bus juga dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dan CCTV, sehingga penumpang tidak kegerahan dan tak takut kejahatan di dalam bus,” kata Adwar Skenda Putra kepada Inibalikpapan.com, Senin (8/7/2024).
BACA JUGA :
Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, untuk saat ujicoba biaya masih gratis. Sehingga warga bisa menikmati tanpa perlu membayar apapun.
“Masih gratis sambil kita menunggu berapa harga yang nantinya akan ditentukan,” akunya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol. Risyapudin Nursin mengatakan, bus angkutan massal ini menjadi yang pertama di Kalimantan. Dan Kota Balikpapan menjadi Kota ke-11 se Indonesia yang mendapatkan bantuan bus ini.
“Kami memberikan perhatian serius terkait angkutan massal dengan skema BTS yang dalam hal ini di Kota Balikpapan,” kata Risyapudin.
Pihaknya menyiapkan 17 bus dengan dua koridor yang dilakukan proses ujicoba hari ini. Ke depan akan tambah satu koridor yang untuk melengkapi jumlah kendaraan dengan 2 cadangan bus.
“Sedangkan moda transportasi BTS merupakan amanah UUD Lalulintas bersama dengan Pemda untuk angkutan umum yang aman, nyaman dan murah,” akunya.
Diharapkan bus ini juga tidak memberatkan masyarakat Balikpapan saat menggunakan bus ini. Sehingga mendapat dukungan masyarakat dan pemanfaatannya betul-betul berjalan di Kota Balikpapan.
“Yang mana Balikpapan sebagai penyangga IKN, sehingga rencana penataan transportasi di Kota Balikpapan harus mendapat perhatian kita semua,” ujarnya.
Keberadaan bus Balikpapan City Trans mendapat respon baik dari DPRD Balikpapan. Mereka melihat hal ini lebih cocok dimanfaatkan untuk mengangkut anak sekolah dan wisatawan di Balikpapan. Terutama di kawasan Balikpapan Utara yang sering macet saat jam berangkat dan pulang sekolah.
“Di kawasan Strat I sampai IV sering macet karena banyak antar jemput. Jika ada 400 siswa dalam satu sekolah, berarti ada 400 kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Maka, diperlukan tambahan koridor Bus Trans City di titik-titik sekolah,” ujar Fadlianoor.
BACA JUGA