Proyek Desilinasi Air Laut 3 Bulan Kedepan Akan Dilelang

BALKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota dalam waktu tiga bulan kedepan akan melakukan lelang proyek desalinasi air laut menjadi air baku PDAM.Namun sebelum dilelang, pihaknya akan berkonsultasi dan menyiapkan perangkat yang mendukung proyek tersebut.

Saat ini ada sejumlah perusahaan yang berminat seperti perusahaan Hasyim Djojohadikusumo dan perusahaan lokal Balikpapan PT Inti Sukses Bersama.

“Kita akan lelang secepatnya proyek desilinasi. Paling cepat 3 bulan kedepan,” tutur Walikota Rizal Effendi usai melakukan pertemuan tertutup dengan Badan Pengawas PDAM, Direksi PDAM dan PT Inti Sukses Bersama sebagai salah satu calon investor pada Senin siang (22/2/2016).

Menurutnya kondisi air baku PDAM kota Balikpapan yang sudah cukup mengkhawatirkan ini memerlukan penanganan cepat dari pemkot Balikpapan agar ketersediaan air bersih bagi 700 ribu warga kota tetap terjamin.

Desalinasi dinilai salah satu jalan keluar bagi pemenuhan kebutuhan air baku PDAM untuk jangka panjang. Nantinya proyek ini akan dilakukan untuk kapasitasn 50 liter/detik.

Salah satu upaya yang dilakukan pemkot adalah menggandeng invesrtor. salah satunya PT Inti Sukses Bersama yang merupakan salah satu perusahaan lokal yang berminat berinvestasi dalam pengolahan air laut menjadi sumber air minum bagi masyarakat Balikpapan.

Selanjutnya, pemkot akan melakukan konsultasi dengan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai bentuk kerjasamanya.

“Kita akan siapkan itu semua, termasuk membentuk tim untuk menangani desalinasi. Kita harapkan tahap awal Perusahaan ini nantinya akan membangun instalasi pengolahan air laut berkapasitas produksi 50 liter per detik,” tuturnya.

Nantinya perusahaan yang melakukan desalinasi akan menjual air hasil desalinasi kepada PDAM.” Semua masih dikonsultasi dan siapkan. Kita harapkan tiga bulan kedepan siap prosedurnya dan perangkatnya untuk dilelang,” jelasnya.

Diupayakan pembangunan ini akan segera di laksanakan jangka paling lambat awal tahun 2017.

Sementara salah seorang Dewan Pengawas PDAM kota Balikpapan Sugito mengatakan proyek desalinasi yang dilakukan pemkot balikpapan telah melalui tahapan kajian yang sangat panjang dan masuk dalam blue print pdam kota Balikpapan.

“Desalinasi jalan keluar untuk jangka panjang atas ketersedian air baku yang selama ini andalkan air tadah hujan di waduk Manggar,” tuturnya.

Diakui sugito biaya yang di keluarkan oleh masyrakat nantinya memang lebih tinggi di banding dengan air baku PDAM saat ini. Namun jika ini mampu memenuhi kebutuhan air warga Balikpapan, dewan pengawas optimis masyrakat kota balikpapan akan menerima dengan bijak.