BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Pokja Lelang Barang dan Jasa terpaksa mengulang lelang pembangunan gedung DPRD Balikpapan. Karena, lelang pertama gagal disebabkan peserta lelang tidak memenuhi syarat administrasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Balikpapan, Tara Allorante memastikan gagal lelang pertama tidak mengganggu jadwal pembangunan gedung dewan.
“Dari 38 peserta itu belum satupun memenuhi syarat administrasi sehingga dilakukan lelang ulang oleh Tim Pokja. Lelang ulang tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan,” kata Tara Allorante (12/12/2017).
Dirinya menjelaskan, pemenang lelang ditentukan setelah memenuhi aspek administrasi. Kemudian aspek harga yang ditawarkan dan aspek teknis pembangunan nantinya.
“Saya ingin lelang kedua pembangunan gedung dewan tanpa hambatan sehingga diketahui pemenangnya karena peminatnya cukup banyak. Tidak hanya kontraktor lokal tapi juga seluruh tanah air dan perusahaan BUMN,” sebutnya.
Sebelumnya PU merencanakan Januari mendatang sudah diketahui pemenang lelang. Gedung dewan dibangun setinggi 5 lantai dengan anggaran Rp180 miliar selama 4 tahun atau tuntas di 2020.
Pertengahan Januari 2018 nanti direncanakan gedung dewan mulai pelaksanaan fisiknya. Nanti  perangkatnya dan personil Pol PP yang selama ini menempati gedung eks PU wilayah Selatan ini akan berkantor sementara ke Balikpapan Tennis Stadium.
