Proyek Penyulingan Air Laut Balikpapan Rencana Dilelang Agustus-September

Dirut PDAM Balikpapan Haidir Effendi (sebelah kiri) saat menghadiri pembukaan Safari Ramadan Pemkot (31/5/2017)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rencana pembangunan penyulingan air laut menjadi air minum (desalinasi) rencananya bulan Agustus atau September mulai dilakukan pelelangan.Sejauh perencanaan yang akan dilakukan pemrakarsa PT Inti Sukses Bersama masih sesuai jadwal.

Dirut PDAM Haidir Effendi mengatakan saat ini masih dilakukan penyempurnaan fisibility study (FS) program desalinasi. Penyempurnaan FS ini sejauh ini tidak mengganggu jadwal.
“Lagi ada penyempurnaan FS, sejauh ini masih on schedule,” kata Haidir belum lama ini.

Menurutny masih banyak yang harus disiapkan tahapan sebelum lelang yakni penyelaian FS, dokumen-dokumen juga aturan main. “Masih banyak yang lagi diskusikan. Kita tidak ada kesulitan hanya persoalan aturan saja jangan sampai melanggar aturan,” tutur Haidir.

Dalam kewenangan UU disebutkan bahwa siapapun boleh mengusahakan air baku hanya saja untuk distribusi air ada pada PDAM. “Tetap distribusi di kita,” ujarnya.

Lanjut Haidir, setelah kelayakan proyek selesai (FS) akan berlanjut pada proses pra kualifikasi investor atau peserta tender. “Diumumkan dulu lalu evaluasi peminat. Kalau sekarang ini belum kita undang peminat kan belum siap dokumennya,” tandasnya.

Pelaksana proyek bisa siapa saja baik dari perusahaan Balikpapan maupun dari luar Kaltim. Namun yang pasti menurut Haidir prakarsa proyek belum tentu akan bertindak sebagai pelaksana proyek.

“Tetap akan dilelang. Kalau dokumen siap semua dan FS matang baru kita lelang. Ya rencana Agustus September. Tapi rencana ini jangan sampai kebablasan nabrak aturan karena contoh yang besar-besar kan ada sampai nabrak aturan. Kasus nasional kana da kita nggak maulah kan sudah ada contoh masa kita masa mau ngulang,”pungkasnya.

Seperti diketahui desalinasi ini PDAM bertindak sebagai pembeli air. Perkiraan harganya jualnya sekitar sekitar Rp 23 ribu/ meter kubik. Lebih mahal air yang dijual PDAM seharga Rp 8 ribu/ meter kubik.
Tarif jual yang cukup mahal ini karena pengolahan dan biaya operasionalnya yang mahal yakni membran perlu diganti dengan rutin.

Namun harga mahal, manfaat yang didapat konsumen air ini juga lebih baik yakni kandungan mineral hasil penyulingan air laut melalui proses membran lebih baik karena lebih banyak mengandung mineral dari pada air biasa.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.