Proyek Strategis RDMP Balikpapan Diklaim Selaras dengan Peta Jalan Transisi Energi

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan mendukung peta jalan transisi energi Indonesia.

RDMP Balikpapan akan menjadi kilang ramah lingkungan pertama. Yang mampu menurunkan emisi gas buang secara signifikan melalui efisiensi energi dan produk yang dihasilkannya. Ini juga mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.

Untuk mempercepat RDMP Balikpapan, perusahaan telah mendapatkan pendanaan. Utamanya dari Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, dan SACE) serta 22 institusi perbankan komersial.

Setelah berhasil mendapatkan pembiayaan proyek tahun lalu, pada Selasa (28/05), PT KPB juga menerima kunjungan para lenders. Tepatnya di dalam acara “Lenders Project Site Visit 2024 Balikpapan.”

Acara ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan proyek. Sebab Pertamina melalui PT KPB telah mengamankan pendanaan sekitar USD 3 miliar. Direktur Keuangan PT KPI, jajaran direksi PT KPB, perwakilan KEXIM, K-SURE, institusi perbankan komersial, dan para perwira PT KPB hadir dalam acara di Ballroom Hotel Blue Sky Balikpapan itu.

Direktur Keuangan PT KPB, Nailul Achmar, mengapresiasi kunjungan rutin para lenders. Ia menegaskan bahwa RDMP Balikpapan sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung NZE 2060.

“Kami ucapkan selamat datang kepada para lenders yang rutin mengunjungi kami untuk mengawal proyek ini. Dengan peningkatan kemampuan kilang, Pertamina akan dapat memproduksi BBM yang lebih ramah lingkungan, mendukung capaian NZE Indonesia,” ujar Nailul.

Fransetya Hutabarat, Direktur Keuangan PT KPI, menyampaikan rasa bangga atas dukungan finansial yang berdampak positif pada ketahanan energi nasional. “Kami berterima kasih atas kehadiran para lenders. Capaian ini menunjukkan bahwa Pertamina kita akui sebagai perusahaan energi global yang dapat kita andalkan. Mampu memenuhi komitmennya dalam menyelesaikan proyek,” katanya.

Berharap Proyek Cepat Selesai

Direktur Pembiayaan Proyek Korea Trade Insurance Corporation (K-Sure), Ms. Jeung Kwon, juga mengungkapkan kebanggaannya. “Saya bangga bergabung di sini dan berharap kunjungan ini dapat mempercepat penyelesaian proyek RDMP Balikpapan,” ujarnya.

Sebagai proyek dengan investasi besar, RDMP Balikpapan memberikan multiplier effect bagi ekonomi daerah. Proyek ini melibatkan perusahaan daerah, menyerap tenaga kerja lokal, serta menargetkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 30-35%. Setelah selesai, perusahaan berharap kilang ini dapat meningkatkan kapasitas pengolahan, dan menghasilkan produk ramah lingkungan. Selain itu, meningkatkan efisiensi operasional dan jangkauan produk.

Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, dalam sambutannya secara virtual mengucapkan terima kasih atas kunjungan para lenders.

“Proyek ini penting untuk penguatan ketahanan energi nasional. Dengan peningkatan kapasitas pengolahan minyak mentah dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari. Kilang ini juga akan mendukung pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor dengan peningkatan kualitas BBM berstandar EURO V,” ujarnya.

Setelah pembukaan dan pemaparan umum proyek, rombongan mengunjungi Area Proyek RDMP Balikpapan. PT KPB berkomitmen mendukung target NZE 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Setelah mencapai kapasitas operasional penuh, kilang RU V Balikpapan akan dikelola sepenuhnya oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.