Top Header Ad

Psikolog Ingatkan Peran Orang Tua Cegah Kasus Perundungan 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kasus perundungan tehadap pelajar SMP yang sempat  Viral di Kota Balikpapan turut mendapat tanggapan dari Psikolog.

Psikolog Siloam Hospital Patria Rachmawati  menyebutkan perbedaan mendasar antara tindakan perundungan dengan bercanda yakni terdapat pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Perundungan cenderung berniat untuk menyakiti orang lain.

“Ada intensi atau ada niat untuk menyakitinya (korban perundungan). Jadi, orang tersebut ada keinginan membuat orang lain itu tidak nyaman, membuat orang lain itu terluka, jadi ada intensi seperti itu,” kata Patria Rahmawaty, Kamis (7/3/2024). 

Sementara tindakan yang bersifat candaan hanya didasari motif sebatas ingin bersenda gurau dengan teman. Tanpa ada niat untuk menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman.

Patria menyebutkan tindakan bullying juga secara spesifik dilakukan kepada orang atau kelompok tertentu dan terjadi secara berulang-ulang.

Bullying (perundungan) itu memang tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi terjadi berulang kali dan dalam waktu berdekatan,” ujarnya.

Orang tua berperan penting dalam mendidik anak guna mencegah sifat perundung timbul dalam diri anak. 

Salah satunya dengan mengajarkan perbedaan antara tindakan yang bersifat candaan dan yang menjurus kepada perilaku perundungan.

“Artinya dari orang tua atau keluarga penting mendidik anak sejak dini untuk memahami apa, bullying (perundungan) itu? Apa, sih, bedanya bullying dan bercanda? Perilaku apa saja yang udah disebut sebagai bullying?” ucap dia.

Selain itu, orang tua juga didorong untuk mengajarkan konsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukan anaknya. 

Patria mengatakan orang tua juga perlu tegas menyampaikan kepada anak hal mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. 

“Kalau memang anak melakukan kesalahan, kita tetap konsisten menyampaikan bahwa itu tidak boleh lagi dilakukan,” kata dia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.