Psikologis Empat Korban Kasus Pelecehan di Lembaga Pendidikan Mulai Membaik

ilustrasi kekerasan seksual /suara.com

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dugaan adanya pelecehan yang dilakukan tenaga pengajar terhadap peserta didik di salah satu Lembaga Pendidikan di Kota Balikpapan, masih menjadi perhatian serius dari UPTD PPA DP3AKB Kota Balikpapan.

Kepala UPTD PPA DP3AKB Kota Balikpapan, Esti Santi Pratiwi mengatakan, hingga saat ini baru ada 4 korban yang melapor dan diberikan pendampingan oleh pihaknya.

“Saat ini mereka masih sering melakukan konseling, dan kondisi psikologis para korban sudah membaik,” ujar Esti Santi Pratiwi kepada media, Jumat (7/1/2022).

Dari informasi yang didapat, dua korban sudah pindah dari lembaga pendidikan tersebut dan dua lagi masih tetap bertahap, namun pihaknya sudah memberikan perlindungan dan menawarkan ke korban jika ingin pindah sekolah atau tidak.

“Dua orang ini katanya masih ingin di tempat yang sama, dan dua sudah pindah cari sekolah yang baru,” akunya.

Terkait hingga saat ini belum adanya penetapan tersangka, Esti enggan terlalu banyak komentar, karena menurutnya penetapan tersangka tidak bisa sembarangan tapi ada aturannya.

“Termasuk mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi agar bisa menetapkan tersangka, tapi kami di UPTD PPA siap dalam memberikan pendampingan bagi para korban lainnya jika memang ditemukan masih ada,” tutur wanita berhijab ini.

Untuk diketahui, kasus dugaan pencabulan di salah satu Lembaga Pendidikan di Balikpapan Utara pertama kali mencuat sekitar awal Oktober 2021 lalu.

Awalnya, sejumlah orangtua mengadu ke UPTD PPA Balikpapan perihal dugaan tindak asusila yang dialami sejumlah santriwati oleh pengasuh sekaligus pimpinan lembaga tersebut.

Upaya mediasi yang dilakukan antar pihak terkait belakangan tak menemukan titik temu. Selanjutnya, UPTD PPA melanjutkan aduan tersebut ke Subdit IV Renakta Polda Kaltim.

Di tengah gonjang-ganjing kasus tersebut, pihak terlapor sekaligus pimpinan lembaga berinisial FA akhirnya memutuskan mengundurkan diri. FA sempat menepis dugaan yang mengarah pada dirinya.