PSSI akan Datangkan Wasit Asal Inggris Pimpin Liga 1

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Percepatan transformasi wasit menjadi poin yang utama dibahas dalam Rapat Exco PSSI pada Rabu (3/4/2024) kemarin

Terobosan bakal dilakukan untuk membuat kompetisi di Indonesia semakin baik. Setelah banyaknya keluhan dari klub. Nantinya akan ada digitalisasi perwasitan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris. Dimana semua kejadian atau keputusan yang diambil akan tersimpan dalam sistem tersebut.

“Jadi wasit dapat belajar dari kejadian tersebut,” ujarnya dikutip dari laman PSSI, Kamis (04/04/2024)

Sehingga jika ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, dapat melaporkan. “Dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut,” ujarnya

Selain itu, PSSI juga akan berupaya mendatangkan wasit terbaik tahun depan dari Liga Jepang maupun Liga Inggris untuk memimpin kompetisi di Indonesia

“Kita juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang ataupun Liga Inggris untuk memimpin di Liga sebulan,” ujarnya.

“Jadi lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut,”

BACA JUGA :

Baca Juga:

Balikpapan Dapat Kuota 2.100 CPNS dan P3K Tahun Ini  

Selain itu, dalam Rapat Exco diputuskan, Kongres PSSI resmi akan dilaksanakan pada 10 Juni 2024. Kongres akan membahas pemaparan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI.

Dalam pertemuan juga dihadiri pengelola Liga, dibahas untuk pengaturan jadwal Liga sepak bola yang diselaraskan dengan program Timnas Indonesia.

Pasalnya, selama ini agenda Tiimnas Indonesia kerap berbenturan dengan jadwal liga 1 dan liga 2 yang masih berjalan. Kondisi itu menyulitkan pelatih memanggil pemain.

Karena banyak klub yang akhirnya keberatan melepas pemainnya. Karena mereka juga membutuhkan pemain untuk laga-laga krusial untuk mengejar juara atau menghindari degradasi.

Seperti saat persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-23 yang akan digelar  pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Sejumlah klub menyatakan, enggan melepaskan pemainnya.

Karena klub enggan melepas pemainnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru kemudian mengambil kebijakkan menunda pekan ke-31 liga 1 hingga Piala Asia U-23 berakhir.