PSSI Butuh Hingga Rp800 Miliar Per Tahun untuk Bangun Timnas Indonesia yang Kuat
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan untuk membangun Timnas Indonesia yang kuat membutuhkan biaya hingga ratusan miliar
Dia mengatakan, PSSI tidak bisa terus bergantung kepada pemerintah. Butuh keterlibatan sponsor dalam skala yang besar. Jika ingin sepak bola Indonesia berprestasi.
“Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen untuk tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah. Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah Rp 120 miliar untuk persiapan training camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan lain-lain,” ujarny dikutip dari laman PSSI.
Dia mengatakan, kebutuhan anggaran untuk Timnas Indonesia per tahun mencapai Rp800 miliar. Sehingga dia mengapresiasi Bank Mandiri yang mau bekerja sama.
“Tapi dengan kebutuhan sekitar Rp 500 hingga 800 miliar pertahun untuk timnas saja, maka kita harus terbuka kepada sponsor,” ujarnya
“Atas dasar itu, saya mengapresiasi perhatian Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting di Timnas sepakbola kita,”
PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) bersama Bank Mandiri resmi telah melakukan kerja sama lewat penandatanganan kesepakatan di Jakarta, pada 23 Agustus 2024.
Kesepakatan dukungan penuh Bank Mandiri untuk Timnas Indonedia sebagai Presenting Partner itu juga dihadiri Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
BACA JUGA :
Erick menambahkan, dukungan maksimal yang diperlukan Timnas merupakan sebuah kewajiban yang harus disediakan PSSI agar performa tim ketika bertanding mampu memberikan yang terbaik.
“Contohnya, nanti saat timnas harus melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertandingan ketat, mau tidak mau, PSSI harus mencarter pesawat. Ini bukan kemewahan,” ujarnya
“Dan tidak semua penerbangan timnas harus pesawat carter. Hal ini diambil agar pemain tidak kelelahan dan terhindar cedera. Untuk hal seperti itulah, kami harus andalkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah,” lanjutnya.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi (5/9) dan Australia (10/9). Pertandingan melawan Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
BACA JUGA