PT GSI akan Kelola Seluruh Aset Bisnis PSSI agar Profesional dan Menghasilkan Pemasukan 

Pengurus PSSI saat menggelar konfrensi pers / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat melakukan re-launching PT GSI.

Menteri BUMN itu menyatakan sudah waktunya sepak bola nasional dengan aset dan potensi bisnis tinggi dikembangkan lebih profesional dan menghasilkan pemasukan. 

Menurutnya, upaya pengembangan bisnis di sepakbola juga diyakininya berdampak luas bagi ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Seperti di negara yang industry sepak bolanya maju.

“Saya pernah bilang, lihat bisnis di Jepang yang organisasi sepakbolanya punya pendapatan US$200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta langganan ikut Piala Dunia,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

“Lalu Jerman dengan pendapatan liganya lebih dari US$4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris. Itu tujuan kita menghidupkan lagi PT Garuda Sepak bola Indonesia ini agar jadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan asprov, klub, asosiasi dan anggota PSSI, termasuk Timnas agar nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI,”

Kata dia, PT GSI akan dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel sehingga mendapat kepercayaan masyarakat, sponsor serta partner terhadap industri sepakbola nasional

Erick menambahkan terbentuknya PT GSI ini tak hanya mengincar soal bisnis, juga akan berpengaruh sosial dengan meningkatkan rasa persatuan bagi semua stakeholders Sepakbola (Football Family) secara berkesinambungan.

“Ini terkait dengan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia yang kita luncurkan kemarin. Karena 5 persen saham PT GSI ini milik yayasan, dan mendapat deviden ad-interim setiap tiga bulan, maka yayasan akan memiliki dana abadi untuk kepentingan bersama para mantan pemain timnas,” ujar Erick.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.