PT KPI Balikpapan dan Warga Ikut Peragaan Pemadaman Kebakaran Untuk Pencatatan Rekor Muri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melibatkan 1300 orang dalam peragaan penanganan bencana kebakaran. Kegiatan ini bagian dari pencatatan rekor Muri oleh Pertamina dalam peringatan Internasional Fire Fighters Day.
KPI unit Balikpapan pada peragaan ini melibatkan 250 orang yang berlangsung di halaman Banua Patra, Balikpapan, Rabu (10/7/ 2024).
Peragaan penaggulangan kebakaran berlangsung serentak. Diiikuti sekitar 1300 orang yang berlangsung di daerah -daerah termasuk kota Balikpapan.
Peragaan penanggulangan kebakaran rumah tangga ini melibatkan pula Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari dan Baru Tengah. Termasuk melibatakan perwakilan mahasiswa di Balikpapan dan Kaltim maupun yang sedang praktek kuliah di Pertamina.
Gunakan 100 Drum dan 250 Peserta
General Manager PT KPI Unit Balikpapan Bayu Arafat Nugroho mengatakan pelatihan peragaan penanggulangan bencana kebakaran dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Ini bagian dari rangkaian kegiatan Hari Internasional Fire Fighter yang dilakukan Pertamina. Ada banyak rangkaian kegiatan, kita ingin menorehkan rekor Muri pemadaman kebakaran di lingkungan rumah tangga. Kita sudah siapkan 100 drum total peserta 250 orang, “terangnya.
Baca juga :
Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi baik kepada pekerja maupun masyarakat terutama mereka yang ada di ringkat 1 operasional Kilang Balikpapan.
” Untuk edukasi dan merefresh kembali kepada karyawan juga masyarakat yang ada di ring 1 Pertamina terkait kesiapsiagaan bencana kebakaran, ” terangnya.
“Mudah-mudahan dengan ini berikan edukasi yang cukup dandan siap kalau mereka menghadapi kondisi seperti ini, ” tuturnya.
Warga dan Mahasiswa Antusias Mengikuti Peragaan Pemadaman Api
Ketua kelompok Siaga Bencana Kampung Atas Air Margasari, Afdal menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pertamina yang telah melibatkan kegiatan pelatihan.
Afdal mengaku mengikuti peragaan kebakaran dengan antusias. Dia juga berharap bisa mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh meskipun tidak mengharapkan kejadian seperti ini.
KSB sudah beberapa kali melakukan kegiatan seperti ini termsuk praktek penanganan bencana tumpahan minyak di air. Kampung atas air menjadi wilayah yang berbatasan langsung dengan kilang Pertamina
“Kami ada 40 orang bersama KSB Margasari dan Baru Tengah,” ujarnya.
Cinta Putri Sakinah Mahasiswa Universitas Mulawarman, mengaku kegiatan ini menjadi pengalaman pertamanya.
Cinta bersama beberapa teman sedang melakukan praktek kerja lapangan.
“Sangat antusias dan menyenangkan karena dibantu teman-teman Pertamina. Lumayan takut sama api tadi tapi dibantu teman-teman jadi berani. Dan punya ilmu baru menghadapi bencana seperti ini,” tuturnya.
BACA JUGA