PT KPI RU V Balikpapan Gelar Community-Based Security Development 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit V (RU V) Balikpapan menggelar kegiatan bertajuk “Bersama Amankan Obvitnas PT KPI RU V untuk Menuju Indonesia Emas dan Ketahanan Energi Nasional” di Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024). 

Acara ini mengusung konsep community-based security development sekaligus menjadi ajang sosialisasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

General Manager RU V Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, menjelaskan bahwa Kilang Balikpapan memiliki peran strategis dalam menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional. Saat ini, kilang tersebut beroperasi dengan kapasitas 250 ribu barel per hari atau sekitar 25 persen dari kebutuhan nasional.

“Kami bertanggung jawab untuk menyiapkan BBM bagi masyarakat. Saat ini kapasitas produksi mencapai 250 ribu barel per hari, dan kami optimistis dapat meningkat 10 persen setelah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) rampung,” ujar Bayu.

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas ini akan menjadikan Kilang Balikpapan sebagai kilang terbesar di Indonesia.

Bayu mengungkapkan bahwa tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan, namun Kilang Balikpapan berhasil menyelesaikan sejumlah proyek besar. Proyek tersebut melibatkan lebih dari 7.000 pekerja, dengan total keterlibatan tenaga kerja mencapai 20 ribu orang.

“Ini adalah tahun yang penuh tantangan, tetapi tetap kondusif untuk operasional kilang. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proyek ini,” kata Bayu.

Kegiatan ini juga diisi dengan olahraga bersama para pemangku kepentingan, sebagai simbol kolaborasi untuk menciptakan sinergi keamanan yang berkelanjutan. PT KPI berharap kemitraan yang telah terjalin dapat terus diperkuat guna mendukung masa depan industri kilang Indonesia.

Dengan langkah ini, PT KPI RU V Balikpapan menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional dan menyongsong Indonesia Emas 2045.***