PU Dinilai Tidak Tegas, Syukri Wahid : Kami Komisi III Sepakat Putus Kontrak

Syukri Wahid

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid angkat suara terkait proyek penanganan banjir Sungai Ampal yang dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya selain, menganggu pengguna kendaraan, juga terdampak bagi pelaku usaha sekitar Jalan MT Haryono khususnya depan Global Sport. Karena pengerjaannya molor dan tak sesuai target.

“Kegiartan proyek ini dari awalkita dukung ya, terbukti kita menganggarkan, mesnuport multiyear, tapi kalau semua proye-proyek tu tidak dipertimbangkan dampak ekonomi sosialnya, itu yang kita khawatirkan,” ujarnya kepada awak media.

Progres proyek tersebut, ditargetkan 32 persen hingga akhir tahun 2022. Namun justru, jauh dari harapan. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) masih memberikan kesempatan kepafa kontraktor.

“Tapi coba kita liat potensi lost nya dari awal. Progres yang tidak sesuai diakhir tahun, kemudian dikasih kesempatan kedua. Ada SP 2, ada SP3. Kemudian menarik lagi perpanjangan,” ujarnya

Dia juga menilai Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak tegas. Karena rekomendasi Komisi III meminta agar kontraj diputus. Namun Pemerintah Kota justru masih memberikan kesempatan

“Kalu menurut saya, ini memperlihatkan ketidakbecusan kontraktor. Tidak becus. Kami Komisi III sudah sepakat putus kontrak, tapi kalau Pemkot masih belas kasihan dalam artian mempertimbangkan kenlanjutan, tidak memperhatikan public,” ujarnya

Sementara kata dia, akibat proyek yang molor masyarakat dan pelaku usaha sangat terdampak. Sementara tidak ada ganti rugi, pelaku usaha yang omsetnya turun dratis.

“Sekarang dia (kontraktor) mau tanggung tidak semua kerugian yang dialami pelaku usaha atau warga yang terganggu. Kan tidak disusun dalam variable APBD, kecuali dalam APBD kita susun kalau dampaknya kita tanggung, in ikan tidak,” ujarnya

“Sekarang pilih mana sih, kepentingan kontraktor atau kepentingan public

Tujuan proyek itu untuk kepentingan public bukan kontraktor. Nilai kontrak Rp 136 miliar, itu ada di enam spot.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.