Puan Maharani Minta Maaf ke Rakyat Indonesia Gegara Kader yang Langgar Konsitusi
JAKARTA, inibalikpapan.com– PDI Perjuangan menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader partai yang melanggar konstitusi.
“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik. Tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai. Serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi. Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf. Kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan Maharani, Rakernas V PDIP melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Selain menyampaikan permintaan maaf, PDIP juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Utamanya dalam Pilpres 2024 dan mendukung wakil PDIP di Pemilu Legislatif 2024. Dukungan ini mengantarkan PDIP meraih kemenangan hattrick sejak Pemilu 2014.
Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, dari Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5/2024), menghasilkan keputusan tersebut. Puan Maharani membacakan rekomendasi hasil Rakernas V, yang mengapresiasi dukungan rakyat kepada Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan PDIP.
Puan menekankan bahwa kepercayaan rakyat harus diwujudkan dengan memperbaiki Tiga Pilar Partai (Struktural, Legislatif, dan Eksekutif).
Rakernas V PDIP juga merekomendasikan penyempurnaan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai. “Agar penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di masa mendatang,” tambahnya.
BACA JUGA