Public Expo Berbasis Digital, Lindungi Investor Pasar Modal

BALIKPAPAN,  INIBalikpapan.com—Regulator Pasar Modal Indonesia telah selesai menyelenggarakan rangkaian acara Public Expose Live 2019 pada Rabu (28/8/2019). 

Sekitar tujuh kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Indonesia, termasuk didalamnya BEI  menyaksikan secara live melalui aplikasi webinar, termasuk  BEI Perwakilan Balikpapan juga turut serta menyaksikan pemaparan yang melalui pendekatan digital tersebut. 

Public Expose sendiri dilaksanakan selama enam hari sejak 19 Agustus sampai dengan 28 Agustus. Acara pemaparan kinerja ini dengan mengundang 42 Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Transformasi digital dari sisi keterbukaan informasi dan transparansi di Pasar Modal Indonesia ini adalah penyelenggaraan yang pertama di dunia.

“Public Expose Live 2019 merupakan salah satu kegiatan yang paling luas jangkauannya dan paling banyak melibatkan partisipasi peserta. Tidak hanya dari sisi demand, investor ritel, investor institusi, calon investor, dan media massa, tetapi juga dari sisi supply dari berbagai sektor hadir secara lengkap dan terlibat penuh dalam kegiatan ini,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam paparannya (28/8).

Hasan mengatakan pemaparan kinerja Perusahaan Tercatat yang mengadopsi teknologi di Public Expose Live 2019 ternyata direspon dengan sangat baik oleh masyarakat.
 

Data menunjukan selama enam hari jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta, dengan rincian 10.690 peserta Pubex online, 6.262 peserta nonton bareng di kantor perwakilan,  2.608 peserta media secara offline dan 1.962 peserta pubex secara offline. Mengingat selain disiarkan melalui aplikasi Webinar, Public Expose juga diikuti secara offline oleh investor institusi seperti Perwakilan dari Analis Perusahaan Sekuritas, Asuransi, dan Dana Pensiun.

“Data BEI juga menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengakses online Public Expose Live 2019 merupakan investor dan calon investor usia 18 hingga 34 tahun dengan 70 persen media yang digunakan berupa telepon seluler. Artinya pendekatan baru ini tepat dan sesuai dengan kondisi pesatnya peningkatan jumlah investor dari segmen generasi milenial,” kata Hasan antusias.

Ditemui disela acara Public Expose, Kepala BEI Perwakilan Balikpapan- Dinda Ayu Amalia mengatakan melalui pemanfaatan teknologi digital Perusahaan Tercatat, mempermudah  investor di daerah yang ingin melihat pemaparan kinerja perusahaan tanpa harus ke Jakarta dan menjadi lebih efisien. 

“Dengan kemudahan akses ini calon investor bisa semakin paham dan tidak usah takut untuk investasi di pasar modal dan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan investasi. Kemudian bagi investor akan semakin mudah mendapatkan informasi dan menyaksikan dimanapun berada,” ujar Dinda. 

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK)- Luthfy Zain Fuady mengatakan industri pasar modal sedang bertransformasi dan fokus pada pemanfaatan teknologi. 

Sejak awal tahun bahkan berbagai kebijakan, media, dan produk baru dengan pendekatan teknologi, sudah diluncurkan oleh OJK dan Self-Regulatory Organization.

Luthfy mengatakan secara tidak langsung, Public Expose Live 2019 telah menjadi mekanisme perlindungan baru bagi investor di pasar modal dengan meminimalisasi potensi terjadinya asimetri informasi, suatu kondisi yang terjadi jika salah satu pihak memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandingkan pihak lainnya.

“Juga meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI,” ujarnya.

Selain merupakan penyelenggaraan yang pertama di dunia, Public Expose Live 2019 mencatat berbagai rekor baru. Jumlah partisipan mencapai 21.522 peserta yang terdiri dari 4.570 hadir secara langsung dan 10.690 peserta menyaksikan secara online, ditambah 6.262 peserta melakukan kegiatan nonton bareng di Kantor Perwakilan BEI dan Galeri Investasi seluruh Indonesia, Public Expose Live 2019 diakses dari 121 kota dan 28 negara. 

Laman Public Expose Live 2019 pada www.idx.co.id telah diakses sebanyak 30.610 kali, dan sebanyak 4 Perusahaan Tercatat yang melakukan Paparan Publik, untuk pertama kalinya diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta.Siaran ulang Public Expose Live 2019 juga dapat disaksikan di akun Youtube BEI (@indonesiastockexchange).