Pukul 22.00 Wita, 299 Calon Jemaah Haji Balikpapan Diterbangkan Dengan Garuda

Kloter I Embarkasi Balikpapan diterbangkan dengan Garuda Indonesia melalui Bandara Sepinggan pukul 22.00 wita (26/5). Tampak Lansia dituntun petugas haji.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tepat pukul 22.00 wita, sebanyak 299 calon jemaah haji dari Balikpapan diterbangkan dengan Garuda Indonesia Airbus 330 seri 900 melalui Bandara Sepinggan Balikpapan, Jumat (26/5/2022).

Rombongan sebelumnya dilepas di Embarkasi Batakan, Balikpapan sekitar pukul 20.00 wita. Hadir Anggota Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Ahmad Abdullah, Kemenag Kaltim Abdul Khalik serta jajarannya Kemenag Balikpapan, pihak Angkasa Pura Balikpapan.

Dari embarkasi Batakan, mereka diangkut dengan 8 bus langsung menuju bandara dan bus parkir di dalam bandar tidak jauh dari area parkir pesawat. Mereka telah melewati pemeriksaan X-Ray yang dipasang Angkasa Pura Balikpapan sebanyak 5 alat dan 10 personil. Sejauh ini keberangkatan kloter I tidak ditemukan kendala.

” Bis ini sebelum masuk bandara kita cek, klarifikasi terkait kondisi kendaraan, kebisingan. Dan saat berangkat pun jemaah ini kita sudah memeriksa mereka, bagasi, orangnya di Asrama Haji. Sampai disini kita juga siapkan personil untuk sampai masuk ke pesawat, ” kata GM AP Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab ditemui di Bandara Sepinggan, Jumat (26/5/2023) malam sebelum keberangkatan.

Diketahui Embarkasi Balikpapan melayani 4 provinsi yakni Kaltim, Sulut, Sulteng dan Kalimantan Utara. ” Jumlah 5.806, satu kloter 299 orang menggunakan Garuda. Sejak kemarin mereka menginap, dikarantina semalam, dikasih makan 3 kali dan snack, ” kata Kemenag Kaltim Abdul Khalik.

Pihaknya terus mengingatkan kepada jemaah untuk perhatikan masalah kesehatan karena banyak peserta lansia. Mereka harus perhatikan minum, istirahat.

” Lansia sekitar 20 persen memang secara nasional banyak lansianya. Kita 20 persen. Ini tantangan baru ya karena tahun lalu gak boleh berangkat 65 tahun ke atas, ” katanya.

Karena itu calon jemaah haji yang usia lansia harus didampingi keluarganya atau yang dipercayakan. ” Itu wajib didampingi kemudian juga sehat wal afiat dan kita sarankan banyak minum, ” tambahnya.