Pulang Rumah Wajib Mandi, Pasien Positif Tanpa Gejala Tidak Diberi Obat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah semakin masifnya penularan covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty kembali mengimbau warga tidak melakukan aktifitas diluar rumah jika tidak penting.
Pasalnya, sudah 120-an lebih klaster keluarga mulai dari usia balita, anak-anak hingga orang lanjut usia, termasuk ibu hamil banyak yang terpapar covid-19. “Jangan banyak keluar rumah, kasihan keluarga di rumah,” ujarnya.
Wanita yang biasa disapa Dokter Dio itu mengatakan, jika harus keluar rumah wajib mematuhi protokol kesehatan. Kemudian ketika kembali ke rumah langsung mandi dan tidak melakukan kontak dengan orang keluarga.
“Kemudian kalau pulang ke rumah tambah lagi satu syarat harus mandi jangan langsung kontak dengan keluarga yang di rumah,” ujarnya.
Sementara terkait pasien terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala memang menjalani isolasi mandiri tidak diberikan obat. Hanya vitamin maupun harus wajib makan-makanan yang bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
“Kalau isolasi mandiri tidak diberi apa-apa hanya diberi vitamin, makanan bergizi, karena kita menganggap obat utama imunnya, tidak ada obat. isolasi mandiri di rumah 10 hari tapa gejala, kalau di rumah sakit 10 hari plus 3,” ujarnya.
Kata dia, khusus pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di rumah sakit, diberi obat sesuai gejalanya. Karena rata-rata memiliki riwayat ISPA. “Jadi kalau di rumah sakit bergejala di kasih obat sesuai gejalanya,” ujarnya.
Dia menambahkan, pasien yang sudah menjalani isolaso selama 10 hari dinyatakan sembuh dan tidak lagi harus swab. Meskipun jika dilakukan rapid test kemungkinan reaktif, peneliatian WHO mengangga dianggap tidak akan menular lagi
“Dari penelitian WHO yang terbaru covid-19 menular hanya sampai hari ke 9 , kadang kita lakukan rapid test masih reaktif , tapi tidak menular lagi,” ujarnya.
BACA JUGA