Top Header Ad

Puluhan Kapal Dari China Masuk ke Kaltim Diawasi Ketat

Kristanto Sutopo

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Meski saat ini virus corona sedang mewabah hingga menyebabkan puluhan orang meninggal di China, namun tak ada larangan kapal dari negara Tirai Bambu itu masuk ke perairan Indonesia, termasuk Kaltim.

Di Kaltim bahkan ada puluhan kapal berbendera atau berasal China masuk dan bersandar khususnya di pelabuhan Semayang Balikpapan, pelabuhan di Tanah Grogot Kabupaten Paser maupun pelabuhan di Senipah Kabupaten Kutai Kertanegara.

“Lumayan banyak kapal dari china masuk ke Balikpapan , karena dalam segi bisnis mereka tidak bisa menunda, apalgi dengan pembelian misalnya batubara, mereka tidak akan menunda itu,” ujar Pelaksana Hari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan Kristanto Sutopo.

“Karena kalau ditunda otomatis bisnis akan terganggu, tidak ada penundaan, permintaan tetap berjalan. Disini pelabuhan Semayang, sudah ada banyak mungkins ekitar 15 lebih kapan, di Grogot sampai tanggal 24 Januari itu ada 12 kapal,”

KKP Balikpapan yang wilayah kerjanya mencakup Balikpapan, Penajam Paser Utara, PAser maupun Senipah Kutai Kertanegara, menerjukan sekitar 100-an petugas yang melakukan pengawasan di seluruh pelabuhan maupun bandara.

“Pemeriksaan tetap berjalan, pemeriksaan dilakukan diatas kapal. Ada tiga petugas setiap kapal yang bertugas. Mereka membawa infrared untuk mendeteksi suhu tubuh ABK. Satu kapal, ada 30 ABK, ada 35 ABK, ada 25 ABK,” ujarnya.

“Jadi apabila nanti ditemukan ada suhu diatas 38 derajat, nanti akan kita tindaklanjuti dilakukan pemeriksaan, apakah sih orang tersebut mengarah ke dugaan atau cuma sakit biasa,”

Dia bersyukur sejauh ini belum ada ABK atau penumpang yang terjangkit virus corona masuk ke Kaltim, khususnya Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara maupun Kutai Kernagera. Sehingga dia meminta masyarakat tak perlu khawatir.

“Ahamdulilah sampai saat ini teman-teman kami yang di lapangan tidak menemukan yang namanya virus corona,” ujarnya

“Jadi saya garis bawahi mohon masyarakat juga tenang tidak perlu takut kami petugas kesehatan siap untuk melakukan pengawasan maupun pencegahan dipintu masuk negara.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.