Puluhan Tahun Gelap-gulita, Dusun Sebongkup Bakal Terang Benderang
SANGGAU, Inibalikpapan.com – Setelah puluhan tahun gelap gulita, warga Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) akan terang benderang pada malam hari.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membangun balai energy listrik. Pembangunan balai energi ini diinisiasi dan direalisasikan oleh Majlis Taklim XL Axiata yang dibiayai melalui donasi karyawan, wakaf manajemen dan donasi pelanggan melalui program SMS Donasi.
Peletakkan batu pertama proyek ini telah dilakukan pada Sabtu (10/10) kemarin dan diperkirakan rampung pada Desember 2020. . Pembangunan balai energi ini diperkirakan akan menelan anggarean mencapai Rp 500 juta.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan XL Axiata beserta karyawan, jajaran manajemen dan pelanggan setianya yang telah peduli kepada warga Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang dengan membangun balai energi listrik,” Kepala Desa Nanga Biang, Muradi
“Warga telah menanti aliran listrik sejak puluhan tahun dan syukur alhamdulillah XL Axiata hadir mewujudkan impian warga dusun. Insyaa Allah balai energi listrik ini akan sangat bermanfaat dalam menunjang masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih menghidupkan semangat warga dalam upaya meningkatkan taraf hidup warga Dusun Sebongkup. ,”
“Kami berharap dukungan XL Axiata tidak hanya berhenti sampai di sini, warga dusun masih membutuhkan dukungan dalam bentuk pelatihan untuk mendapat ilmu pengetahuan baru dalam upaya menjaga, memelihara dan mengelola balai energi yang baik serta untuk mengembangkan sentra produksi di sekitar balai energi seperti sentra produksi karet dan sentra produksi kelapa sawit secara optimal.”
Sementara Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan bantuan tersebut, merupakan bagian dari kegiatan sosial melalui Program Bersama Bangun Negeri rangkaian dari HUT ke-24 XL Axiata
“Di Dusun Sebongkup, Desa Nanga Biang dengan bermukim 144 KK dengan sekitar 600 jiwa ini kami membantu pembangunan pembangkit listrik tenaga Surya. Hingga saat ini, desa ini belum terjangkau jaringan listrik.,” ujarnya
“Padahal kita tahu, listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama penunjang kehidupan masyarakat. Semoga balai energi listrik ini nanti dapat mendukung segala aktivitas warga dusun dan mendorong peningkatan sektor perekonomian, pendidikan dan juga kesehatan.”
Balai energi yang dibangun menggunakan perangkat sel surya berkapasitas daya listrik sebesar maksimum 30.000 watt per hari. Dengan mampu menghasilkan energi dari teknologi sel surya, pengembangan ekosistem perekonomian di sekitar balai energi, diharapkan dengan pengelolaan balai energi yang baik, dapat meningkatkan sentra produksi di sekitar balai energi seperti sentra produksi karet dan sentra produksi kelapa sawit.
BACA JUGA