Puncak Arus Mudik Tujuan Mamuju di Pelabuhan Kariangau tanggal 5 dan 7 April
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jalur penyebarangan pelabuhan Kariangau Balikpapan-PPU diperkirakan akan terjadi puncak mudik pada H-1 lebaran atau sekitar tanggal 9 April. Sedangkan untuk keberangkatan penumpang tujuan Mamuju diperkirakan terjadi pada tanggl 5 dan 7 April 2024.
Kordinator Satuan Layanan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Karolus Makin mengatakan arus mudik melalui pelabuhan Ferry Karaingau tujuan maju masih normal pada Rabu (3/4/2024).
Jumah penumpang yang berangkat sebanyak 547 orang. Sedangkan unit kendaraan yang dibawa sebanyak 43 unit motor. kapal berangkat sekitar pukul 20.45 wita. “Masih normal. Nanti itu perkiraan mungkin tanggal 5 dan 7 April ke Mamuju sudah puncknya mudik,” ujar Karolus kepada Inibalikpapan dihubungi melalui telpon.
“Untuk jumlah pemudik belum bisa diketahui, nanti kita informasikan lebih lanjut ya,” ucapny.
Dia menjelaskan situasi di sekitar pelabuhan Kariangau juga belum terlalu ramai. Namun pelayanan Posko mudik sudah didirikan sejak kemarin (3/4/2024).
Untuk jalur pendek Balikpapan-PPU, diakui Karolus terjadi pada H-1 lebaran. Pemudik jalur dekat juga banyak berasal dari Kabupaten Samboja. Disamping itu penyeberang ini akan dari warga yagn bersilaturahmi pada lebarn nanti.
“Soal kalau orang-orang jalan ke kampung itu kan separuhnya sudah terurai dari Samboja ,” katanya.
Jalur logistik dan Penumpang
Setiap arus mudik lebaran, pemeriksaan rutin dilakukan pihak terkait. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan baik orang maupun barang yang diangkut. Untuk kendaraan roda dua dan empat juga diperiksa standar perekat tali yang mengikat kendaraan.
Selain itu, manifes penumpang juga menjadi perhatian terutama jumlah orang yang diangkut baik orang dewasa maupun anak-anak.
Pelabuhan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Balikpapan dan PPU. Juga menghubungkan provinsi Kaltim dan Kalsel.
Pada hari biasanya, jalur penyebrangan pendek bukan hanya disibukkan dengan arus penumpang tapi juga barang. Seperti BBM, Logistik untuk perusahaan migas dan produk kebutuhan masyarakat Kaltim dan Kalsel.
Pelabuhan ini juga memiliki dua tempat kapal sandar dan muat. Dan dilayani sekitar 12 kapal Ferry untuk tujuan Balikpapan- PPU,
BACA JUGA