Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pusatkan di Titik Nol, Sekaligus Promosi Pembangunan IKN

Menteri Lingungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Titik Nol IKN / ist

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Puuncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di pusatkan di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (12/06/2023).

Hadir Menteri Lingungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono Prawiraatmaja, Bupati PPU, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan.

Dalam kesempatan itu Wagub Hadi mengatakan, peringatan Harl Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momentum masyarakat menjaga dan merawat kelestarian lingkungan dimana mereka tinggal.

Salah satunya, dengan mengurangi penggunaan plastic dalam aktifitas sehari-hari. “Ini sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini yang tema utamanya yaitu melawan sampah plastik,” ujarnya.

Upaya melawan polusi plastik, lanjut Wagub Hadi, akan membawa pengaruh signifikan pada lingkungan. “Batasi penggunaan plastik, karena sampah plastik tidak mudah terurai, “jelasnya.

Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK, Diah Murtiningsih mengatakan, dalam Peringatan Hari Lingkungan Sedunia dilakukan bersih-bersih pantai di 96 titik di seluruh provinsi Indonesia dengan melibatkan sebanyak 19.900 peserta

Khusus di Kaltim sebagai pusat puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditandai penanaman Mangrove di Buluminung PPU. Sehari sebelumnya digelar bersih-bersih di Pantai Benua Patra Balikpapan.

“Dan hari ini, kita melaksanakan Fun Bike Road to IKN etape 2 yang diikuti 425 pesepeda dari Kaltim dan luar. Kaltim,” ujarnya.

Kata dia, puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dipusatkan di Titik Nol IKN dengan tujuan untuk mempromosikan pembangunan IKN yang saat ini tengah berjalan.

“Ini juga sebagai kampanye pembangunan IKN yang berkonsep Forest City dengan dukungan semua pihak, baik pemd swasta dan masyarakat,” tuturnya.

Tema yang diusung, yaitu Solution to Plastic Polution, dengan kampanye dan seruan untuk seluruh masyarakat turut serta menangani dan memberikan solusi terkait polusi plastik. (adpimprovkaltim)