Puncak Mudik di Bandara Sepinggan Perhari Capai 20 ribu Penumpang

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan memperkirakan lonjakan penumpang mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran. Pada tahun ini penambahan jumlah penumpang yang memanfaatkan mudik lebaran melalui bandara udara mencapai 10 persen.

General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Pujiono mengatakan pihaknya memperkirakan pada puncak mudik di bandara Sepinggan per harinya dapat mengangkut 20 ribu penumpang.

Pada tahun lalu, traffic penumpang melalui Sepinggan dapat mencapai 14 ribu penumpang perharinya. Dan tahun ini harapannya juga bisa lebih meningkat, meskipun kondisi pertambangan di Kaltim belum sepenuhnya pulih.

“Targetnya tahun ini bisa mencapai 20 ribu penumpang perharinya. Rata-rata nasional memprediksikan kenaikan penumpang 5 persen,”ungkapnya.

Pada H-7 kemarin lebaran tahun ini suasana bandara Sepinggan di Balikpapan sudah terlihat pemudik. Rata-rata pemudik di dominasi tujuan pulau Jawa utama Jawa Timur, Jogya dan Jakarta. Sementara tujuan Sulawesi didominasi tujuan Makasar.

Berdasarkan data AP Sepinggan total keberangkatan penumpang sejak H-12 hingga H-8 atau Selasa lalu (28/6/2016)sebanyak 57.812 orang. Sedangkan jumlah orang/penumpang yang datang melalui Sepinggan sebanyak 43.063 orang.

Pihak Bandara juga telah memberikan slot untuk penerbangan tambahan pada mudik 2016 ini bagi maskapai yang mengajukan seperti Lion Air, Sriwijaya, Batik Air dan Garuda Indonesia.
Ektra penerbangan dilakukan maskapai Sriwijaya dengan tujuan Balikpapan- Surabaya, Lion air tujuan Surabaya, Garuda tujuan Balikpapan-Surabaya.

Sementara untuk memberikan kemudahan dan kelancaran arus mudik di bandara, AP Sepinggan telah memperbanyak ruang pelayanan informasi untuk mempermudah penumpang apabila mengalami kesulitan saat berada di Bandara.

AP juga mendirikan dua posko yang terletak di lobbi kedatangan dan keberangkatan yang sudah berfungsi sejak tanggal 24 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Pujiono menambahkan posko didirikan sebagai bentuk pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara khususnya di Bandara Sepinggan, sehingga pemudik yang membutuhkan informasi seputar perjalanan mudiknya dapat lancar.

“Ya ini bentuk pelayanan kita kepada pengguna jasa udara. Kita berikan jaminan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan adalah nomor satu,” tukasnya.