Pusat Suaka Orangutan Arsari Siap Rehabilitasi Orangutan Dari Seluruh Dunia

BALIKAPAPAN, Inibalikpapan – Yayasan Arsari selaku pengelola Pusat Suaka Orangutan Arsari  dan satwa di Pulau Kalawasan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana merehabilitasi ataupun merawat seluruh orangutan yang ada di kebun bintang di seluruh dunia.

Yayasan Asari bahkan akan menyiapkan lahan seluas 19.000 hektar lahan untuk menjadi lokasi Pusat Suaka Orangutan Arsari  dan Satwa di Pulau Kalawasan PPU. Saat ini bahkan telah merawat dua individu orangutan Bento dan Iskandar yang didatangkan dari Sulawesi utara.

“Jadi program ini jelas menarik perhatian dari para kebun bintang diluar negeri. Kami baru presentasi rencana ini di Jerman, tapi sudah banyak kebun binatang yang menghubungi kami dan minta kami kalau sudah jalan (pusat rehabilitasi orangutan),” Director Chief Science Officer Arsari Dr. Willie Smits,

“Jadi program (rehabilitasi orangutan) ini jelas menarik perhatian dari para kebun bintang diluar negeri.

Ini proses, kami baru presentasinya ini di Jerman. Tapi seperti tadi kami bilang, program ini baru kami rencanakan, perlu usaha tulus untuk mencoba,”

Bahkan kata dia, pengelola kebun bintang di salah satu Kota di Jerman telah mengubunginya dan siap mengirimkan orangutan mereka untuk dirawat di Pusat Suaka Orangutan Arsari. Bahkan pengelola kebun binatang akan menyiapkan dana abadi untuk perawatan orangutan.

“Kami sudah berhubungan dengan yang reading proram orangutan di eropa di Kota di Jerman.

Mereka sangat mendukung program ini dan mereka sudah mulai untuk sosialisasi, bekerjasama dengan LSM disana yntuk membuat dana abadi untuk bisa menjamin pengiriman dan perawatan untuk sisa hidup orangutan yang mereka kirim,” ujarnya

“Jadi biaya pemeliharaan mereka jauh lebih murah. Mereka juga tidak menjadi maklum dengan ada binatang dalam kondisi kurang sejahtera dan mereka juga bisa mendapat publikasi dan mengangkat nasib orangutan di masyarakat,”

Keberadaan program rehalibitasi orangutan akan mengurangi perdagangan orangutan yang masih kerap terjadi. Saat ini Yayasan Arsari terus mempersiapkan sarana dan fasilitas pendukung lokasi Pusat Suaka Orangutan Arsari  dan Satwa di Pulau Kalawasan PPU .

“Supaya mudah-mudahan nanti kurang lagi perdangangannya, lebih banyak orang yang mendukung program pelestarian orangutan. Sekarang tinggal bagaimana teman-teman bekerja menyiapkan tempat untuk orangutan,” ujarnya.