Puskesmas Karang Joang Mulai Layanan Kesehatan Gratis, Simulasi Perdana Digelar 4 Februari

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Puskesmas Karang Joang di Balikpapan Utara akan mulai menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat mulai Februari ini. 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh warga. Kepala Puskesmas Karangjoang, Dr. Agus Jiwani, mengungkapkan bahwa layanan ini dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Satu Sehat.

“Untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis ini, masyarakat diharapkan mengunduh aplikasi Satu Sehat. Setelah itu, mereka harus melakukan proses verifikasi di puskesmas setempat. Nantinya, petugas kami akan melakukan verifikasi agar masyarakat bisa mengakses seluruh fitur dalam aplikasi tersebut,” ujar Dr. Agus Jiwani kepada media, Senin (3/2/2025).

Setiap warga dapat mengakses layanan kesehatan di puskesmas sesuai dengan wilayah faskes mereka masing-masing. Pemeriksaan kesehatan yang diberikan bervariasi tergantung pada usia pasien. 

“Bayi, balita, dewasa, hingga lansia akan mendapatkan layanan kesehatan yang berbeda sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Sebagai langkah persiapan, Puskesmas Karangjoang akan menggelar simulasi perdana pada Selasa, 4 Februari untuk memastikan kelancaran layanan ini. Dr. Agus Jiwani menyatakan bahwa meskipun simulasi baru akan dilakukan, pihaknya sudah siap melayani masyarakat yang ingin memanfaatkan program kesehatan gratis ini.

Mengenai durasi program, Dr. Agus menyebutkan bahwa layanan ini akan berlangsung sesuai kebijakan pemerintah. 

“Program ini direncanakan hingga tahun 2026. Warga yang belum sempat mendapatkan layanan di Januari masih bisa memanfaatkan fasilitas ini hingga Maret,” jelasnya.

Kesiapan Tenaga Medis dan Alat Kesehatan

Untuk mendukung program ini, Puskesmas Karangjoang telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas medis yang diperlukan. Saat ini, puskesmas memiliki sekitar 60 tenaga kesehatan yang akan melayani pasien.

“Memang dari segi SDM, jumlahnya tidak sebanyak di kota-kota besar seperti Jakarta, sehingga pelayanan kesehatan gratis ini akan dibatasi per hari. Berdasarkan uji coba sebelumnya, satu pasien membutuhkan sekitar satu jam untuk pemeriksaan, terutama jika mendapatkan layanan tambahan seperti USG atau EKG,” jelas Dr. Agus.

Dengan keterbatasan tenaga medis, puskesmas menargetkan maksimal lima pasien per hari untuk layanan kesehatan gratis ini. 

“Lima pasien per hari sudah cukup banyak mengingat kami juga tetap melayani pasien reguler yang datang berobat,” tambahnya.

Terkait alat kesehatan (alkes), Puskesmas Karangjoang terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota. “Apabila ada kekurangan alat, kami akan segera berkoordinasi agar dilengkapi. Namun, untuk sementara ini, kami sudah mulai dengan alat yang tersedia,” kata Dr. Agus.

Dr. Agus Jiwani mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi Satu Sehat agar bisa mendapatkan manfaat dari program kesehatan gratis ini. 

“Undangan untuk mendapatkan layanan ini akan dikirim melalui aplikasi, jadi penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran,” tutupnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses