Rahmad Mas’ud : Jangan Suuzon dengan Gubernur
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud buka suara terkait peryataan Gubernur Kaltim Awang Faroek bahwa Rizal Effendi harus mundur dari jabatan Wali Kota Balikpapan karena mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kaltim.
“Ya nggak ada masalah, kalau saya jadi Pelaksana Harian (Plh), mau jadi Wawali, yang penting kita mau berbuat saja demi kepentingan kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud (10/3/2018).
Rahmad juga menjelaskan bahwa regulasi dari Kementerian Dalam Negeri maka otomatis dirinya menjabat Plh ketika Wali Kota cuti untuk mengikuti tahapan Pilgub. “Tapi saya tidak persoalkan itu,” lanjutnya.
Dirinya meyakini Gubernur Kaltim lebih bijaksana dalam proses ini. Termasuk pikiran yang baik dalam menjaga kondusivitas kota Balikpapan.
“Insya Allah, tidak berpengaruh apa pun karena semua regulasi dan kebijakan sudah diatur, siapa pun yang memimpin kota ini,” ucapnya optimistis.
Namun hingga saat ini Rahmad Mas’ud belum menerima Surat Keputusan penunjukan Plh dari Gubernur Kaltim. “Belum terima SK, nanti kita lihat lah, Pak Wali kan juga belum pulang dari umrah, nanti didiskusikan dan melihat regulasinya,” ujarnya.
Rahmad pun enggan mengumbar siapa pendamping dirinya jika Rizal Effendi menjadi Wakil Gubernur Kaltim dan dirinya menjabat Wali Kota Balikpapan. “Yang jelas pendamping saat ini adalah istri saya,” selorohnya.
“Ya kita lihat nanti, kan regulasinya sudah ada dan kita taati itu. Nanti juga dibicarakan dengan partai pengusung,” pungkasnya dan diketahui dengan akronim RR alias Rizal Effendi-Rahmad Mas’ud, pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem dan Demokrat.
BACA JUGA