Rahmad Mas’ud : Pengunduran Diri Purnomo dan Tiga Staff Dibahas Minggu Ini

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan, tidak akan langsung menerima pengunduran Purnoma sebagai Sekretaris Dewan maupun tiga staff Sekreatriat Dewan.

Menurutnya, meski dirinya memiliki kewenangan, namun tidak serta merta akan lengsung menerima pengunduran tersebut, tanpa mengkaji terlebih dahulu alasan pengunduran diri Purnomo dan tiga staff tersebut.

“Tentu kita tidak gegabah memutuskannya, walaupun ada kewengan saya sebagai pelaksana Tugas wali Kota yang sekarang saya jabat, karena tentunya harus rasional alasannya,” ujar Rahmad Mas’ud.

“Apakah alasan itu masuk akal, atau ada karena sesuatu, inilah kami bicarakan sama teman-teman,. Jadi saya bersama teman-teman saya kaji juga, kita ini kan mau baik. Artinya itu sepanjang itu tidak harus mengundurkan diri, lebih baik jangan,”

Menurutnya, sebagai pimpinan, Rahmad tak ingin salah dalam mengambil keputusan. Apalagi, alasan yang disampaikan Purnoma dan tiga staff itu dalam surat pengunduran diri itu hanya terkait Organisasi

“Alasannya ini meyangkut organisasi, ya saya pikir alasannya itu belum bisa kita terima, perlu kita lakukan kajian dengan teman-teman jangan sampai kita juga salah melangkah,” ujarnya

“Artinya Organisasi kita ini mau baik, hubungan mau baik tentunya dengan dewan tentunya harus klarifikasi, kita gak bisa dengan sepihak saja, kita harus dengar kedua belahpihak,”

Dia menjelaskna, hingga kini jabatan Purnoma masih sebagai Sekwan termasuk tiga staff tersebut. Karena rencananya masih akan diklarifikasi dulu terkait pengunduran diri itu.

“Samnpai saat ini belum ada persetujuan dari kita, ya masih (sekwan) , makanya akan klarifikasi, mudah-mudahan saja tidak terjadi (mundur, karena kita menjaga semuanya, roda pemerintahan antara legeslatif dan esekutif adalah mitra untuk membangun Kota Balikpapan,” ujarnya

“Artinsy harus rasional lah, masuk akal alasannya. Minggu ini kita bahas sama teman-teman, kita panggil yang bersangkutan, artinya kita memutuskan sesuatu melalui tahapan. Saya nanti ke dewan juga untuk menanyakan , bisa kalau rasional masuk akal kita setujui,” ujarnya.

Dia menambahkan, pejabat maupun PNS bisa mundur jika tersandung masalah hukum atau melanggar kode etik maupun kesehatannya terganggu sehingga menganggu kinerjanya.

“Tapi kalau sehat semua justru dipertanyakan kenapa sampai mundur , berarti dia kan tidak loyal terhadap pemerintahan. Mudah-mudahan tidak terganggulah, jangan smpai seuzon dulu lah, kita harapkan semuanya baik,” ujarnya

Baru mengajukan pengunduran diri pak Sekwan dan staff nya, ada empat surat masuk. Jadi saya bersama teman-teman saya kaji juga, kita ini kan mau baik. Artinya itu sepanjang itu tidak harus mengundurkan diri.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.