Rahmad Mas’ud : Perusda Manuntung Sukses Harus Lebih Terbuka, Pansus Untuk Perbaikan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut positif dibentuknya Pansus Perumda (Perusahaan Umum Daerah). Pasalnya, dalam dua tahun terakhir kontribusinya bagi keuangan daerah sangat minim.

Bahkan sebelumnya Wakil Ketua Pansus Perumda DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahib menyatakan, dalam dua tahun kontribusi Perusda Manuntung Sukses hanya Rp 17 juta hingga Rp 20 juta. Padahal suntikkan penyertaan modal mencapai Rp 40 miliar.

“Pansus kan itu niatnya baik, ingin melihat kinerja dari perusda. Tapi jangan di konotasikan ini negative, mengintervensi, mencari kesalahan. Jadi tujuan yang lebih baik adalah bagaimana membuat perusda ini menjadi lebih baik,” tandasnya, Selasa (13/04/2021). 

“Jadi tujuan yang lebih baik adalah bagaimana membuat perusda ini menjadi lebih baik. Walaupun sudah baik ya tentunya,”ujarnya.

Wali Kota Balikpapan terpilih itu mengungkapkan, selama ini juga tak pernah mendapatkan laporan terkait Perusda Manuntung Sukses. Karena kemungkinan langsung ke Wali Kota Rizal Effendi. Sehingga dia memakluminya.

“Saya mohon maaf mungkin juga tidak begitu memonitor langsung, walaupun itu memang kewajiban saya, tapi kan selama ini gak pernah ada laporan dari perusda, saya memaklumi ya mungkin langsung ke Pak Wali,” ujarnya.

Namun dia berharap, Perusda Manuntung Sukses akan lebih terbuka dan transparan dalam laporan. Sehingga, dia menilai wajar jika kemudian Pansus akan menanyakan terkait kontribusi Perusda Manuntung Sukses untuk keuangan daerah.

“Tapi saya harap perusda ini menjadi lebih  baik dan lebih transparan dalam memberikan laporan, karena ini adalah uang negara. Artinya kalau ada yang bertanya seperti pansus tadi ya wajar. Sampaikan saja apa adanya, bukan karena ada apa-apanya kan,” tandasnya lagi. 

“Semakin kita terbuka ditengah kondisi sekarang ini, kita harus terbuka menyampaikan. Karena ini menyangkut uang negara, uang negara itu uang rakyat, rakyat harus tahu dikemanakan.” tukasnya.