Top Header Ad

Rahmad: Pembatasan Selama PPKM Demi Kebaikan Bersama, Ekonomi Harus Tetap Berjalan

Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan tidak henti-hentinya mengajak warga Balikpapan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan (prokes) setiap saat mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan,  sudah menjadi tugas pemerintah melaksanakan dan menjaga keselamatan warganya, apalagi instruksi dari presiden sebagai penyelenggara negara tentunya instruksi dari pusat akan dijalankan implementasinya di lapangan.

“Kami membuat surat imbauan ya kita akui pandemi ini luar biasa, tapi jangan sampai menakuti warga, menjaga prokes bukan hanya masalah covid saja, kalau prokes dilalaikan juga menyebabkan penyakit lainnya,” kata Rahmad Mas’ud saat diwawancarai awak media, Jumat (25/6/2021).

Rahmad menambahkan, mungkin karena virus ini mewabah seluruh dunia sehingga jika hanya pemerintah tidak akan bisa mengatasi masalah kalau seluruh masyarakat tidak mematuhi ajakan pemerintah.

“Kewajiban kami menyampaikan dan melindungi bahwa ini banyak yang meninggal sampai saat ini dan ini fakta, seandainya tidak ada yang meninggal bisa saja ini akal-akalan, tapi pada kenyataannya banyak menimbulkan korban,” tandas Rahmad.

“Saya mengingatkan bahkan untuk mencegah penyebaran kita lakukan dengan penutupan sementara termasuk penerapan PPKM mikro, sambil melihat situasi dan kondisi ini semua untuk keselamatan orang banyak,” jelasnya.

“Kami juga mengajak para tokoh agama untuk menyampaikan dan memberi pemahaman kepada warga,” tambahnya.

Meski begitu Rahmad menambahkan,  pembatasan bukan berarti menghentikan kegiatan perekonomian,  artinya yang biasa jualan 24 jam, dibatasi menjadi pukul 22.00 wita.

“Kita batasi yang biasanya makan ditempat, untuk sementara menggunakan take way, kita sarankan bagi warga yang tidak terlalu penting untuk saat ini berdiam diri dulu di rumah,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.