Rahmad : PTM 100 Persen, Lihat Perkembangan Kasus Covid-19 dalam Seminggu
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Meski saat ini Kota Balikpapan berada di Zona Hijau dan tidak adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, rencana untuk pembelajaran tatap muka (PTM) secara 100 persen masih dalam evaluasi.
“Kita lihat dulu situasi dalam satu minggu ini, paling tidak sampai 7 Januari, kalau statusnya masih zona hijau mungkin PTM bisa kita kembali normalkan 100 persen,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat diwawancarai awak media, Senin (3/1/2022).
Kata Rahmad, meski saat ini Kota Balikpapan diberada zona hijau, tetap tidak boleh jumawa dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes), sambil menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
“Kita lihat dulu kondisinya, apalagi kita baru selesai libur tahun baru, sehingga kita tunggu dulu seminggu ini,” akunya.
“Harapan kami ya tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah liburan, sehingga PTM bisa berjalan 100 persen dan tetap melaksanakan prokes,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, besar kemungkinan jika pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berangsung 100 persen diikuti oleh siswa.
“Dari Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, ada keterangan jika Kabupaten Kota yang boleh melaksanakan PTM 100 persen syaratnya ada 4, pertama guru dan tenaga pendidikan sudah divaksin minimal 80 persen sementara kami sudah 95 persen, kedua lansia divaksin minimal 50 persen kita sudah 70 persen,” ujar Muhaimin.
Lanjut Muhaimin, yang ketiga zona kota tersebut berada di PPKM level 1 atau 2 sementara Kota Balikpapan sudah masuk zona hijau, kemudian ada syarat keempat bahwa anak yang usia 6-11 tahun itu harus divaksin minimal 50 persen, sedangkan di Kota Balikpapan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu sudah divaksin 50 persen.
“Artinya semua syarat sudah kita penuhi, nanti kami 3 januari mau lapor ke pak wali selaku ketua gugus tugas untuk minta persetujuan PTM 100 persen,” akunya.
“Kalau diperkenankan 100 persen, berarti belajar boleh full seminggu sudah masuk terus dan 100 persen siswanya, durasi bisa 6 jam kalau sekarang hanya 3 jam,” tutup Muhaimin.
BACA JUGA