Raih Adipura Kencana, Petugas DLH Dapat Bonus

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Keberhasilan meraih piala adipura kencana untuk kedua kalinya di kategori Kota besar, membuat Pemkot berencana memberikan bonus kepada pasukan DLH Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, keberhasilan meraih Adipura Kencana ini ada sumbangsih dari berbagai pihak. Untuk itu rencana pemberian bonus itu ada.

“Keberhasilan Balikpapan meraih predikat kota bersih tak lepas dari peran besar petugas kebersihan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kepada media, Minggu (10/3/2024).

Rahmad mengucapakan terimakasih kepada seluruh warga Balikpapan terutama petugas kebersihan. Atas kontribusi besar dalam menjaga kebersihan Balikpapan. Sehingga dapat kembali mempertahankan Adipura Kencana secara berturut-turut.

“Kami juga memberikan apresiasi terhadap para petugas kebersihan berupa bonus,” terangnya.

Selain itu,  pihaknya meminta kepada seluruh warga Balikpapan untuk terus berkomitmen, dalam menjaga dan melestarikan budaya hidup bersih. Serta malu jika membuang sampah sembarangan.

Dia mengaku, memang masih ada sampah yang sering tertumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Namun pemerintah selalu berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.

“Jadi untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini pemerintah telah menambah truk pengangkut sampah dan membuat kontainer sampah. Jadi ini lah bentuk komitmen kita dalam menangani masalah sampah di Balikpapan,” pungkasnya.

Dianggarkan di APBD Perubahan

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Sudirman Djayaleksana menambahkan bonus diberikan kepada 1400 petugas kebersihan dan pertamanan DLH Balikpapan.

” Jumlah kami seluruhnya 1500 orang. Tapi untuk petugas kebersihan, pertamanan ada 1400. Mereka ini 1400 orang yang akan kita usulkan dapat bonus, ” ujarnya kepada Inibalikpapan.com belum lama ini.

Bonus diberikan kepada petugas kebersihan berupa uang. Usulan bonus disampaikan DLH untuk dianggarkan pada APBD Perubahan.

” Ngak bisa dianggarkan di murni 2024 karena Adipura Kencana itu kita gak tahu dapat atau tidak. Kita tidak bisa anggarkan sesuatu yang belum pasti, ” jelasnya.