Top Header Ad

Raih Omzet Rp 2 Juta, Sehari Penjual Es Kelapa ini Jual 250 Butir Kelapa

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Bagi warga yang sering melintas di kawasan Balikpapan Baru tepatnya disekitar Masjid Namira, kerap melihat penjual es kelapa yang banyak diminati warga. 

Siapa sangka penjual es kelapa ini mampu menjual hingga 250 butir kelapa dalam sehari. Namanya Kurnia pria kelahiran Bogor 1975 ini baru berjualan es kelapa di Balikpapan sejak 2015, awal mula Kurnia berjualan dengan menggunakan sepeda motor dan hanya mampu membawa 20-30 butir kelapa. 

“Dulu pakai motor aja mas, lama kelamaan pemasukan bertambah dari jualan es kelapa lalu saya simpan-simpan, uangnya terkumpul saya belikan sepeda motor yang ada geroboknya dibelakang,” ujar Kurnia saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Minggu (27/2/2022).

Saat ini dalam sehari Kurnia bisa menjual hingga 250 butir kelapa, dengan jam berjualan dari pukul 10.00 wita hingga 18.00 wita, kadang lebih cepat pulang kalau cuaca mendukung seperti panas terik, banyak pembeli berdatangan. 

“Ya cuaca jadi waktu juga, kalau hujan baru libur jualan, kalau cerah jualan terus,” kata Kurnia. 

Sebelum berjualan es kelapa, Kurnia sempat memulai usaha berjualan sembako di daerah Banjar, namun itu tidak lama sebelum dirinya memutuskan untuk merantau ke Kota Balikpapan dengan berjualan es kelapa. 

“Dulu ada 4 lokasi jualan tapi yang pegang gak pada jujur. Jadi saya fokus disini saja,” ungkapnya sambil melayani pembeli dibantu istri dan saudaranya.

Kurnia mengaku, es kelapa yang dijualkan terbilang murah hanya Rp 5 ribu untuk satu cup gelas, apalagi es kelapa yang dijualnya murni tanpa ada campuran dari bahan-bahan lainnya. 

“Alhamdulillah di Balikpapan kan cuacanya kadang panas terik, jual es kelapa disini cukup laris,” ujar Kurnia yang mendatangkan buah kelapa dari daerah Samboja. 

Untuk lokasi berjualan, Kurnia sudah menetap di kawasan tersebut, karena setiap bulan dia membayar  sewa Rp 200 ribu kepada pihak pengelola.

“Kalau keuntungan lumayan bisa capai Rp 2 jutaan,” tutup Kurnia. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.