Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji di Kalimantan Aman
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H tahun ini, Pertamina menjamin stok BBM dan elpiji di seluruh wilayah Kalimantan aman.
Pasalnya, Pertamina telah menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah dengan rata-rata kenaikan mencapai 15 % untuk BBM dan sebanyak 7 % untuk elpiji.
GM Marketing Operation Region VI, Made Adi Putra mengatakan, untuk Kaltim Pertamina telah menyiapkan sto untuk premium hingga 811 KL per hari atau 13 % lebih tinggi dari rata-rata harian normal.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil seperti solar dan dexlite, trennya justru cenderung menurun hingga 14 % dengan rata-rata konsumsi harian sebesar masing-masing 428 KL dan 2 KL.
“Walaupun terdapat jenis BBM yang diestimasi turun, tim kami akan tetap melakukan pemantuan harian sehingga kebutuhan yang diluar prediksi dapat cepat kami kendalikan”, kata Made.
“Pemantauan lebih intensif kami lakukan terutama di titik kepadatan seperti jalan pusat Balikpapan – Samarinda dan di pusat wisata seperti arah Pantai Lamaru, Pantai Manggar dan Pantai Tritip.”
Pertamina juga telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi elpiji khususnya 3 kg yang diperkirakan mencapai 11 % atau sekitar 362 MT per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.
Sedangkan untuk elpiji non subsidi diprediksi mengalami peningkatan hingga 12 % dengan rata-rata konsumsi 99,28 MT per hari.
Kenaikan tren konsumsi hingga 10 % menjadi 386 KL per hari juga dialami Avtur mengingat adanya penambahan jadwal penerbangan menjelang arus mudik maupun arus balik.
Angka tersebut merupakan prediksi kenaikan yang terjadi di DPPU Sepinggan yang melayani kebutuhan penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.
DPPU tersebut melayani sebanyak kurang lebih 95 penerbangan komersial maupun charter dari 32 maskapai serta melayani penerbangan dari TNI AU rata-rata 3 penerbangan setiap harinya.
‘
Peningkatan konsumsi avtur maupun BBM lainnya diprediksi meningkat secara signifikan pada H-4 dan H+6 hari raya.
Guna mengakomodasi tren konsumsi yang beragam tersebut, selain menambah stok, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai strategi guna mengamankan distribusi BBM dan ellpiji ke masyarakat, termasuk melakukan pemantauan berkala dan membentuk Tim Satgas.
“Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan pada H-5 sampai dengan H+5 Idul Fitri, satgas dan supply point seperti TBBM dan terminal elpiji jika diperlukan akan beroperasi selama 24 Jam,” ujarnya
“Sebagai antisipasi meningkatnya tren konsumsi pada puncak arus mudik dan arus balik. Serta dilakukan penambahan armada mobil tangki sebanyak 49 unit, untuk memperkuat armada normal yang berjumlah 478 unit mobil tangki”,
Dia menambahkan, Satgas dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM dan elpiji secara lebih komprehensif. Peningkatan konsumsi avtur maupun BBM lainnya diprediksi meningkat secara signifikan pada H-4 dan H+6 hari raya.
“Satgas yang beranggotakan Internal Pertamina, koordinasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah setempat, pihak kepolisian hingga dinas-dinas terkait akan terus kami lakukan”, jelas Made.
BACA JUGA