Ramai-ramai Dukung BPOM, Soal Vaksin Nusantara

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan hingga kalangan artis  mendukung kebijakkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang tidak memberikan izin atau persetujuan pelaksanaan uji klinis (PPUK) fase kedua vaksin Nusantara.

Vaksin Nusantara menjadi kontroversi setelah nekat melanjutkan uji klinik fase kedua, meski belum mendapatkan izin dari BPOM. Bahkan sejumlah anggota DPR, mantan Panglima Gatot Nurmantyo, mantan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie hingga Anang Hemansyah dan Ashanti menjadi relawan.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan, ada 58 tokoh dari dari berbagai latar belakang yang menyampaikan dukungan terhadap BPOM.

“Iya benar, ada 58 tokoh yang mendukung BPOM terkait vaksin Nusantara,” kata Alif Iman, narahubung para tokoh tersebut.

Berikut daftar nama tokoh yang mendukung BPOM RI:

1. A. Mustofa Bisri
2. Abdillah Toha
3. Adi R. Adiwoso
4. Akmal Taher
5. Anak Agung Gede Ariawan
6. Ananda Sukarlan
7. Andreas Harsono
8. Anita Wahid
9. Arief T. Surowidjojo
10. Azyumardi Azra

11. Betti Alisjahbana
12. Boediono
13. Butet Kertaradjasa
14. Christine Hakim
15. Djoko Susilo
16. Emil Salim
17. Erry Riyana Hardjapamekas
18. Goenawan Mohamad
19. Harkristuti Harkrisnowo
20. Henny Supolo Sitepu

21. Imam B. Prasodjo
22. Ismid Hadad
23. Isnani Suryono Salim
24. Jajang C. Noer
25. Joko Anwar
26. Kemal Azis Stamboel
27. Komaruddin Hidayat
28. Kuntoro Mangkusubroto
29. Lelyana Santosa
30. Lies Marcoes

31. Lukman Hakim Saifuddin
32. Maria Hartiningsih
33. Mayling Oey
34. Mochtar Pabottingi
35. Natalia Soebagjo
36. Nida P.H. Nasution
37. Olga Lydia
38. Omi K. Nurcholish Madjid
39. Pandu Riono
40. Pratiwi Sudarmono

41. R. Hario Soeprobo
42. Ratna Sitompul
43. Sandra Hamid
44. Saparinah Sadli
45. Sarwono Kusumaatmadja
46. Shanti L. Poesposoetjipto
47. Sigit Pramono
48. Siti Masmuah
49. Sjamsiah Achmad
50. Suryono S.I. Santoso

51. Suwarno Wisetrotomo
52. Syakieb Sungkar
53. Tini Hadad
54. Ulil Abshar Abdalla
55. Unggul Budi Husodo
56. Usman Hamid
57. Zainal Arifin Mochtar
58. Zumrotin K. Susilo

Sumber : suara.com