Rangkaian HUT ke-76 TNI, Kodam VI Mulawarman Beri Bantuan Warga Tak Mampu
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI, seluruh jajaran TNI menyelenggarakan rangkaian kegiatan, salah satunya Kodam VI Mulawarman melaksanakan anjangsana ke rumah warga di RT 20 Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kamis (30/9/2021).
“Sebenarnya yang utama nanti akan dilaksanakan upacara, namun pelaksanaannya secara virtual langsung dipimpin Presiden Joko Widodo semua akan hadir dafi tingkat Kotama, Kodim sampai tingkat Korem hadir dalam upacara virtual, yang dilaksanakam 5 Oktober mendatang,” ujar Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto kepada media disela-sela kegiatan, Kamis (30/9/2021).
Heri menambahkan, mereka yang dibantu ini termasuk masyarakat yang sangat kurang mampu, dan kondisi sang bapak buta, ibunya lumpuh dan anaknya cacat dan ini jadi perhatian Kodam VI Mulawarman membantu masyarakat.
“Selain pemberian sembako, juga ada kursi roda dan kalau memungkinkan kita beri pengobatan untuk sang bapak, kami bantu operasi kataraknya,” kata Heri.
Selain melakukan anjangsana dengan mengunjungi langsung ke rumah warga, rangkaian HUT TNI juga akan dilaksanakan donor darah, bagaimana pun juga HUT TNI masih ditengah kondisi pandemi seperti ini agar lebih banyak berbuat dan berbagai ke masyarakat yang membutuhkan.
“Makanya kita gelar serbuan vaksinasi massal, termasuk pembagian sembako dibeberapa wilayah dan kemudian doa bersama,” akunya.
“Harapan kami sebenarnya di HUT TNI ini, semakin memperkokoh kita semua untuk bersama-sama lebih banyak peduli kepada masyarakat yang lebih membutuhkan, disisi lain kita juga menghadapi pandemi makanya ya kita berperang lawan Covid-19,” tambahnya.
Dikatan Heri, sebenarnya kasus Covid-19 fluktuasi turun dan naiknya kasus Covid-19 harus jadi perhatian, bukan berarti begitu turun sudah selesai, justru saat kasus turun harus waspada terus karena sewaktu-waktu bisa saja kasus kembali naik.
“Kita di bulan Juli untuk Kalimantan Timur kasus naik sampai 2 ribu orang perhari, sekarang turun hingga sekarang dibawah 100 perhari, nah ini kesempatan yang baik bagi kita untuk selalu mengingatkan masyarakat kemudian meningkatkan vaksinasi,” kata Heri.
“Saya selalu mengingatkan ke masyarakat untuk selalu hati hati waspada meskipun angkanya turun kita tidak boleh lengah,” sambungnya.
Kaltim memang termasuk yang di luar pulau Jawa yang mendapat perhatian karena angka kasusnya cukup tinggi, memang TNI sedang berupaya mengajukan Kementerian Kesehatan untuk mendapat vaksin yang lebih besar, tentunya melalui Pemerintah daerah dan TNI Polri genjar di Kaltim melakukan vaksinasi yang sudah diatas 50 persen, tapi akan bergerak terus sampai 50-70 persen.
“Memang kita terus berupaya vaksinasi segera didistribusikan kepada masyarakat, kita harapan akhir tahun sampai 70 persen, tapi sekarang faktornya diketersedian vaksinnya,” akunya.
Sementara itu, Sumiyeh salah seorang penerima bantuan dari TNI mengaku tidak menyangka bisa dapat bantuan dari TNI yang dari dulu dirinya jarang sekali mendapat bantuan.
“Mudah-mudahan jajaran TNI sehat semua, rezekinya mengalir dan bisa terus membantu kepada mereka yang membutuhkan,” tutup Sumiyeh.
BACA JUGA