Rapat Koordinasi Kemenkeu Bahas Capaian APBN Kaltim-Kaltara
Balikpapan, inibalikpapan.com,– Unit vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menggelar rapat koordinasi daring melalui forum Asset Liability Committee (ALCo) Regional, Rabu (17/11). Pertemuan ini membahas perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di dua provinsi tersebut untuk periode Januari hingga Oktober 2024.
Kepala Kanwil DJKN Kaltim-Kaltara, Jose Arif Lukito, memaparkan kinerja terkini APBN. Hadir secara virtual, sejumlah pimpinan dari unit terkait seperti Kepala Kanwil DJPb Kaltim M. Syaibani, Kepala Kanwil DJPb Kaltara Sakop, dan Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur Kusuma Santi Wahyuningsih, turut menyaksikan laporan tersebut.
Tahun ini, Kanwil DJP Kaltim-Kaltara menerima target penerimaan pajak sebesar Rp40,24 triliun. Hingga 31 Oktober 2024, realisasi penerimaan mencapai Rp30,47 triliun atau 75,71% dari target, dengan pertumbuhan negatif 9,86% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Non-Migas menjadi penyumbang terbesar, mencapai Rp15,61 triliun atau 73,82% dari target, meski turun 25,59% dari 2023. Di sisi lain, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menunjukkan pertumbuhan positif 9,11%, dengan penerimaan sebesar Rp2,67 triliun atau 79,21% dari target.
Sektor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencatat capaian Rp12,03 triliun atau 77,73%. Hal ini tumbuh 17,51% jika dengan perbandingan tahun lalu. Penerimaan dari pajak lainnya juga tumbuh 12,23%, dengan total Rp147 miliar.
Melalui kolaborasi “Kemenkeu Satu,” seluruh unit berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Rapat ini menjadi ajang berbagi strategi untuk mendukung pencapaian target bersama.
BACA JUGA