Rata-rata Pekerja di Balikpapan yang Uji Swab Tidak Menjalani Isolasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta semua pekerja kilang minyak maupun karyawan lainnya yang melakukan rapid test maupun uji swab agar melakukan isolasi mandiri tidak beraktifitas.
“Saran kami semua orang bukan hanya yang di dalam kilang, semua orang yang telah melakukan rapid test atau uji swab di isolasi dulu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Balikpapanb Andi Sri Juliarty, kamis (02/06)
Menurut dia, harusnya menunggu hingga hasil rapid test maupun uji swabh keluar. Karena kan sangat beresiko jika tetap bekerja. Karena justru berpotensi menularkan ke pekerja lain, jika nanti hasilnya positif terpapar covid-19.
“Jangan kerja dulu selama 14 hari, sampai hasilnya keluar, karena akan sangat beresiko sekali, hasil belum keluar dia kembali bekerja. Kami melihat disitu ada potensi menular, nanti teman yang satu kena lagi,” tandasnya.
Kata dia, dari laporan yang diterima saat tim gabungan yang diterjunkan melakukan penelusuran di lapangan, menemukan banyak pekerja yang tetap bekerja, walaupun telah melakukan rapid test maupun uji swab.
“Yang positif covid-19 sudah dirawat, cuma tadi laporannya ketika menunggu hasil mereka kembali kerja tidak isolasi,” katanya.
Pemerintah Kota Balikpapan menerjunkan tim gabungan terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja , Satpol PP dan TNI untuk mengecek di lapangan terkait penerapan protokol kesehatan di perusahaan.
“Kita turun untuk meihat kondisi di dalam, kira-kira dari sisi operasionalnya pekerjanya . Jadi tadi sudah ada surat tugas untuk ke lapangan,” ujarnya
Dari hasil tim gabungan yang diterjunkan tersebut, hingga kini belum menerima laporan hasil penelusuran yang dilakukan perusahaan-perusahaan. “Mereka lagi buat laporan nanti disampaikan ke Bapak Wali Kota,” katanya.
BACA JUGA