Anak-anak / ilustrasi

Ratusan Anak di Balikpapan Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga Kamis (26/08/2021) kemarin, jumlah anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia setelah terpapar covid-19 sebanyak 284 orang.

“Sampai dengan kemarin itu data yang masuk 284,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo kepada awak media, Jmat (27/08/2021)

Namun kata dia, jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah. Karena masih ada 10 kelurahan yang belum menyetor data. Namun masih akan diberikan waktu hingga 5 September 2021.

Data tersebut untuk disetor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sehingga bisa mendapatkan santunan masing-masing Rp 2 juta per anak. Karena data sudah harus disetor paling terakhir 10 September.

“Jadiwal dari provinsi itu dibatasi sampai tanggal 10 September. Kita akan sampaikan ke 10 kelurahan ini setidak-tidaknya 5 September harus sudah masuk karena kita mau rekap,” ujarnya.

Sementara untuk keberlangsungan kehidupan anak-anak yatim piatu tersebut, jika tak punya keluarga akan dimasukkan ke panti asuhan. Sehingga masih bisa melanjutkan pendidikkan.

“Kalau kemarin saya ada program memfasilitasi anak-anak, kalau memang tidak ada keluarganya kita mau masukkan di Panti untuk kelangsungan sekolahnya,” ujarnya.

Sementara jika ikut bersama keluarganya, maka akan dimasukkan sebagai penerima bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) karena ada program anak sekolah.

“Tapi kalau ikut paman atau bibinya yang tidak mampu kita mau daftarkan mereka program PKH yang didalamnya ada program anak sekolah,” ujarnya

Sementara untuk bantuan satunan dari Pemprov harapannya masih terus berlangsung untuk tahap dua dan tahap tiga. Karena untuk tahap pertama dibatasi hingga 10 September.

“Mudah-mudahan nanti berikutnya masih terus ya, mudah-mudahan tahap kedua, tahap ketiga. Tapi kita berharap tidak ada yang meninggal lagi dan covid-19 selesai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.