Ratusan Massa Tergabung Dalam Aliansi Kota Minyak Serukan Empat Tuntutan, Singgung Soal Banjir

Aliansi Kota Minyak Serukan Empat Tuntutan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kota Minyak Balikpapan melakukan aksi demo di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Jalan Jenderal Sudirman, Senin sore (11/04/2022).

Aksi gabung mahasiswa ini menutup dua ruas jalan Sudirman depan kantor Pemkot dan DPRD sehingga arus lalu lintas dialihkan.

Kordinator Lapangan Aksi Muhammad Taufik mengatakan, sebanyak 18 aliansi mahasiswa dan LSM yang turun melakukan aksi demo. Termasuk dari Badan Esekutif Mahasiswa (BEM)  se-Balikpapan.

“Kita merujuk ada beberapa rentetan demo di seluruh Indonesia, baik itu di Jakarta, Bandung, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya,” ujar Taufik kepada awak media disela-sela aksi demo.

Tuntutan pertama yang diserukan penolakkan penundaan pemilu ataupun perpanjangan tiga periode jabatan Presiden. Karena sudah jelas dalam konstitusi hanya dua periode.

“Walaupun tadi malam sudah ada rapat kabinet, kita tetap turun dalam artian kita tetap kawal. Sudah jelas reformasi terbayar tahun 1998. Konstitusi juga sudah jelas kepemimpinan presiden periodenya,”

Kemudian tuntutan lainnya terkait kenaikkan BBM jenis pertamax yang dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikkan pertalite. Apalagi pertalite kata dia, sudah mulai langka hari ini.

“Tuntutan kedua terkait polemik BBM, walaupun yang naik Pertamax tapi kita takutnya berimbas kepada pertalie dan beberapa lainnya, ini kita kahawtir. Hari ini juga pertalie sudah terlihat langka di Balikpapan,” ujarnya

Terkait isu lokal, mereka juga menuntut penyelesaian banjir dan kasus lingkungan hidup. Belum rampungnya normalisasi DAS Ampal menjadi penyebab banjir terus terjadi dan makin mengkhawatirkan.

Isu lokal berangkat dari seruan aksi nasional, isu lokal menyangkiut banjir dan lingkungan hidup, menjadi catatan khusus, banjir sering terjadi hinggai ini belum jelas (penyelesaiannya),” ujarnya.

“Terkait masalah DAS Ampal belum selesai, Kemudian kerusakan lingkungan oleh perusahaan yang ada di Karingau,”

Berikut empat tuntutan Aliansi Masyarakat Kota Minyak Balikpapan

1. Menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu 2024.

2. Menolak dan membatalkan Kenaikan BBM dan PPN 11%

3. Menuntut Pemerintah Kota Balikpapan Menyelesaikan Permasalahan Balikpapan.

4. Menuntut Pemerintah Kota Balikpapan Mencabut Izin Perusahaan Yang Merusak Lingkungan di Teluk Balikpapan

Aksi mahasiswa diwarnai bakar ban sehingga asap hitam menyelimuti lokasi aksi. Demi mahasiswa berakhir pukul 18.10 wita jelang berbuka puas.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.