Ratusan Warga Gelar Aksi, Protes Pelaksanaan Pilkada di Ibu Kota Kalsel

BANJARBARU, inibalikpapan.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarbaru 2024 terus menjadi sorotan publik. Selain tingginya jumlah suara tidak sah, situasi semakin meningkat dengan aksi protes ratusan warga di Jalan Basuki Rahmat. Tepatnya di sekitar Lapangan Murdjani dan depan Kantor DPRD Kota Banjarbaru, Senin (2/12/2024).

Aksi ini bermula oleh sistem pemilihan yang hanya menyediakan satu pasangan calon (paslon). Ini setelah didiskualifikasinya pasangan Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah dan hanya menyisakan pasangan Lisa Halaby-Wartono, tanpa calon tunggal. Para pengunjuk rasa menilai, pilkada tahun ini kehilangan esensi demokrasi dan memicu keresahan di tengah masyarakat.

“Penyakit yang ada di Banjarbaru adalah mendiskualifikasikan kotak kosong,” ujar koordinator aksi, Rahmadi Engot, melansir kbk.news, jaringan inibalikpapan.com.

Mereka mendesak DPRD Banjarbaru untuk ikut menyuarakan aspirasi masyarakat terkait Pilkada yang mereka nilai penuh kontroversi. Sebagai respons, Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Iskandar, mengundang perwakilan dari setiap kecamatan untuk berdialog di aula DPRD.

Ketua KPU Kota Banjarbaru juga hadir menemui massa guna menjelaskan proses Pilkada dan mendengar langsung keluhan warga. Puluhan personel Polres Banjarbaru dan Satpol PP turut mengamankan jalannya aksi untuk memastikan situasi tetap kondusif.***