Ratusan Warga Mengungsi, Dua Orang Hilang dan Satu Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru
LUMAJANG, Inibalikpapan.com – Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang telah berdampak luas. Warga terpaksa mengungsi dan harus mendapatkan perawatan karena luka bakar.
Laporan terbaru bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB) mencatat , guguran awan panas Gunung Semeru berdampak ke enam desa di dua kecamatan .
Termasuk juga guguran abu vulkanik gunung api di Jawa Timur (Jatim) tersebut berdampak ke 11 desa/kelurahan di 9 kecamatan.
Kemudian telah menyebabkan satu orang meninggal dunia, dua orang hilang, 8 sampai 10 orang terjebak, 70 orang dibawa ke puskesmas, dan 300 keluarga mengungsi.
BNPB kini telah mengirim tim reaksi cepat serta bantuan logistik berupa makanan, tenda, dan selimut untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.
Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Minggu, (05/12/2021), menyatakan telah mengirimkan tim reaksi cepat .
“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, dan logistik dasar lainnya,” ujarnya
Suharyanto pada Minggu pagi bertolak ke Kabupaten Lumajang, meninjau daerah yang terdampak letusan Gunung Semeru serta memastikan evakuasi dan penanganan korban bencana berjalan tepat dan cepat.
“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat, dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” katanya.
Suara.com
BACA JUGA