Ratusan Warga Rela Antri Berjam-jam untuk Mendapatkan Tiket Mudik Gratis

Atrian panjang warga untuk mendapatkan tiket mudik gratis

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ratusan warga Kaltim rela antri berjam-jam dan berdesak-desakan demi untuk mendapatkan tiket mudik gratis naik kapal perang KRI Makassar tujuan Pelabuhan Tanung Perak Surabaya dari Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Ini merupakan yang pertama KRI Makassar mengangkut warga yang akan mudik ke  ke berbagai kabupaten dan kota di Pulau Jawa. Petugas pun terpaksa menggunakan sistem buka tutup karena melihat antrian yang panjang.

Warga bahkan ada yang rela mengantri sejak pagi hari agar bisa mendapatklan tiket gratis. Karena warga hanya mengeluarkan biaya Rp 7.000 untuk asuransi dan sudah bisa mudik gratis dengan kapal perang berkapasitas 1.000 penumpang ini.

Seorang pemudik Kholifah mengatakan, antre sejak pagi untuk bisa mendapatkan tiket kapal gratis. Sebelumnya, Kholifah berencana mudik menggunakan kapal Pelni, namun urung dilakukan setelah mengetahui ada mudik gratis dengan kapal perang.

“Saya memilih naik kapal perang karena gratis, setelah tahu memalui berita. Saya antri sejak pagi,” ujarnya

Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha (PBAU) Pelindo IV cabang Balikpapan Fanny Herling mengatakan, KRI Makassar rencananya akan tiba di Pelabuhan Semayang/ Balikpapan, pada jumat (31/5), esoknya akan menuju Surabaya.

“Jumat tiba di Pelabuhan semayang kemudian kapal akan bertolak ke Surabaya Sabtu (01/06), sekitar pukul 16.00 wita,” ujarnya

Fanny menambahkan, sebanyak 1.000 tiket gratis disediakan, sesuai kapasitas kapal. Calon penumpang cukup membawa KTP dan membayar asuransi. Selain itu, pemudik juga mendapatkan makannya gratis/  tempat tidur serta obat-obatan.

Program mudik gratis ini merupakan kerjasama instansi pemerintah, diantaranya PT. Pelindo IV Balikpapan, TNI Angkatan Laut (AL), Polri, PT. Pelni, KSOPKerlas I Balikpapan maupun PT. AKR. Mahalanya harga tiket pesawat membuat warga beralih menggunakan kapal laut.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.