Razia PPKM Lurah di Pematang Siantar Digebuk Oknum TNI

Luarh Pematang Siantar yang hancur babak belur

MEDAN, Inibalikpapan.com – Lurah Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu, Kota Pematang siantarSumatera Utara (Sumut) mengalami kekerasan saat melakukan razia PPKM.

Lurah wanita itu mengalami pendarahan di bagian hidung dan bibirnya. Setelah dianiaya oknum TNI. Dia pun menceritakan kronologi kasus yang dialaminya melalui unggahan di media sosialnya, pada Senin (23/8/2021).

Postingan yang disertai video dan foto wajahnya berlumuran viral. Dalam postingannya, ia mengaku oknum TNI tersebut merasa keberatan dengan adanya operasi PPKM atau yutisi.

“Seorang oknum Bhabinsa (JS) Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, yang seharusnya bekerja di wilayah Pahae Julu, Taput, tetapi malah membuat keributan di Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar,” tulis korban dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Oknum tersebut merasa keberatan dengan adanya operasi yustisi serta penerapan PPKM Level 4 tepatnya pada hari Minggu, 22 Agustus, Pukul 23.00 Wib,” katanya.

Ia juga menuliskan bahwa petugas Satgas mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan penerapan PPKM Level 4.

“Karena JS memiliki warung kelontong di rumahnya. Merasa tidak senang dan bertindak arogan serta menganiaya saya (Lurah Asuhan) yang mengakibatkan mengucurnya darah segar dari hidung dan mulut saya,” tulisnya.

Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/Pematangsiantar yang menerima laporan ini langsung bertindak, dengan mengamankan Oknum TNI Serda JS.

“Terlapor (oknum TNI) sudah diperiksa di Pom,” kata Kapenrem 022/Pantai Timur Mayor Sondang Tanjung

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.